Jurnal Tanah dan Iklim
Vol 43, No 1 (2019)

Parameterisasi Sifat Biofisik Lahan Sawah dengan Menggunakan Citra Radar Resolusi Tinggi: Studi Kasus di Kab. Indramayu Jawa Barat

Muhammad Hikmat (BBSDLP)
Baba Barus (Bogor Agricultural University (IPB) Dramaga, Bogor, West Java, Indonesia)
Muhammad Ardiansyah (Bogor Agricultural University (IPB) Dramaga, Bogor, West Java, Indonesia)
Budi Mulyanto (Bogor Agricultural University (IPB) Dramaga, Bogor, West Java, Indonesia)



Article Info

Publish Date
25 Jun 2020

Abstract

Abstrak. Sifat biofisik lahan berperan penting dalam perencanaan penggunaan lahan maupun perencanaan teknis pengelolaan lahan. Oleh sebab itu identifikasi secara cepat dan akurat sifat biofisik lahan menjadi penting. Citra radar resolusi tinggi sudah banyak digunakan untuk berbagai tujuan, antara lain untuk identifikasi tutupan lahan, analysis geologi dan analisis cuaca. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi penggunaaan citra RADAR resolusi tinggi untuk mengevaluasi sifat-sifat biofisik lahan sawah. Penelitian dilakukan pada areal pesawahan di Kabupaten Indramayu menggunakan citra Radarsat 2 resolusi tinggi (quad polarization) dengan empat polarisasi (HH, HV, VH, VV). Sifat-sifat biofisik lahan yang dianalisis meliputi: salinitas tanah, bobot aktual tanaman, bobot kering tanaman, tinggi tanaman, kekasaran permukaan tanah, dan kelembaban tanah. Data yang dikumpulkan dibedakan atas kelompok lahan sawah yang ditanami padi dan lahan sawah bera. Data yang digunakan terdiri dari 27 set data biofisik lahan sawah yang ditanami padi, dan 49 set data lahan sawah bera. Hasil menunjukkan bahwa dari keenam sifat biofisik lahan yang dianalisis, kelembaban tanah merupakan sifat biofisik lahan yang dideteksi lebih baik dibandingkan sifat-sifat biofisik lahan lainnya, baik dalam kondisi lahan ditanami padi maupun lahan bera. Tetapi model-model persamaan antara sifat-sifat biofisik lahan dan koefisien hamburan balik dari citra Radar resolusi tinggi ini memiliki nilai R2 yang rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa pendugaan sifat biofisik lahan dengan nilai koefisien hamburan balik secara langsung tidak dapat digunakan pada lahan sawah.Abstract. The land biophysical properties are important in land use and technical planning in the field. Therefore, rapid and accurate identification of the land biophysical properties is an important step. In the past, the high resolution RADAR images have been used for land cover identification, weather analysis, and geological analysis. This study aims to evaluate the use RADAR images to detect biophysical properties of paddy fields. This research was carried out on paddy fields in Indramayu Regency using high resolution (quad polarization) Radarsat 2 imagery with four polarizations (HH, HV, VH, VV). The analyzed land biophysical properties included soil salinity, actual plant biomass, plant biomass (dry weight), plant height, soil surface roughness and soil moisture. The data were collected from 27 data sets of land planted with rice and 49 data sets from bare lands. The result show that of the six biophysical properties, soil moisture was the biophysical property which was detected better than the others, both on land planted with rice and bare land. But the equation models between biophysical properties and backscattering coefficient had a low R2 value. This indicates that the method to estimate soil biophysical properties using backcsaccter coefficient directly can not be applied for paddy soil.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jti

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal TANAH dan IKLIM memuat hasil-hasil penelitian bidang tanah dan iklim dari para peneliti baik dari dalam maupun dari luar Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Jurnal ini juga dapat memuat informasi singkat yang berisi tulisan mengenai teknik dan peralatan baru ataupun hasil ...