Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains
Vol. 3 No. 2 (2019): Vol. 3, No. 2 (2019)

Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa pada Soal PISA Konten Quantity Ditinjau dari Self-Efficacy

Inggil Nur Fajriyah Rokhmatillah (Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya)
Janet Trineke Manoy (Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya)
Dini Kinati Fardah (Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya)



Article Info

Publish Date
19 Jan 2021

Abstract

Pemecahan masalah adalah suatu proses individu untuk mengatasi hambatan. Soal PISA konten quantity adalah soal PISA yang berhubungan dengan penerapan pengetahuan mengenai bilangan, pola bilangan, dan operasi bilangan. Self-efficacy adalah kepercayaan diri seseorang terhadap kemampuan atau keterampilan dirinya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam berbagai keadaan. Pemecahan masalah matematika berkaitan dengan self-efficacy siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan profil pemecahan masalah matematika siswa yang memiliki self-efficacy tinggi dan rendah pada soal PISA konten quantity. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif yang ditujukan kepada siswa kelas X SMA, dengan 2 subjek penelitian yang mana 1 subjek memiliki self-efficacy tinggi dan 1 subjek memiliki self-efficacy rendah. Instrumen yang digunakan yaitu angket self-efficacy, tes pemecahan masalah PISA konten quantity (2 soal), dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini yaitu pada tahap memahami masalah, siswa yang memiliki self-efficacy tinggi berusaha memahami kalimat pada soal sementara siswa yang memiliki selfefficacy rendah langsung mencari yang diketahui pada soal, serta keduanya dapat menyebutkan informasi pada soal dengan tepat. Pada tahap membuat rencana penyelesaian, siswa yang memiliki self-efficacy tinggi dapat menentukan konsep dan menerapkan konsep dengan tepat hanya pada soal nomor 1. Sedangkan siswa yang memiliki self-efficacy rendah tidak dapat menentukan konsep yang tepat. Pada tahap melaksanakan rencana, siswa yang memiliki self-efficacy tinggi menuliskan penyelesaian sesuai dengan rencana serta penyelesaian yang tepat hanya pada nomor 1. Sedangkan siswa yang memiliki self-efficacy rendah menuliskan penyelesaian sesuai dengan rencana, namun penyelesaiannya kurang tepat. Pada tahap memeriksa kembali, siswa yang memiliki self-efficacy tinggi mengevaluasi pekerjaannya dari awal hingga akhir, penyelesaiannya telah sesuai dengan rencana, serta penyelesaian yang tepat hanya pada nomor 1. Sedangkan siswa yang memiliki self-efficacy rendah hanya mengecek pekerjaannya sepintas pada soal nomor 1, sehingga penyelesaiannya kurang tepat, meskipun penyelesaiannya telah sesuai dengan rencana. Oleh karena itu, guru perlu mempertimbangkan self-efficacy siswa dalam memecahkan masalah matematika.Kata Kunci: pemecahan masalah, self-efficacy, soal PISA konten quantityProblem solving is an individual process for overcoming obstacles. The PISA content quantity problem is a PISA problem that deals with the application of knowledge about numbers, number patterns, and number operations. Self-efficacy is one's confidence in one's ability or skill to complete a job in variouscircumstances. Mathematical problem solving is related to student self-efficacy. The purpose of this study is to describe the profile of mathematical problem solving students who have high and low self-efficacy in the PISA content quantity problem. This type of research is descriptive qualitative aimed at class X high school students, with 2 research subjects where 1 subject has high self-efficacy and 1 subject has low self-efficacy. The instrument used was a self-efficacy questionnaire, PISA problem solving test content quantity (2 questions), and interview guidelines. The results of this study are in the stage of understanding the problem, students who have high self-efficacy try to understand the sentences in the problem while students who have low self-efficacy directly look for what is known in the problem, and both of them can mention information on the problem correctly. In the stage of making a completion plan, students who have high self-efficacy can determine concepts and apply concepts appropriately only on problem number 1. Whereas students who have low self-efficacy cannot determine the right concepts. At the stage of implementing the plan, students who have high self-efficacy write the completion according to the plan and the right completion is only at number 1. Whereas students who have low self-efficacy write the completion according to the plan, but the completion is less precise. In the re-checking stage, students who have high self-efficacy evaluate their work from beginning to end, the completion is according to plan, and the right completion is only at number 1. Whereas students who have low self-efficacy only check their work briefly on question number 1 , so that the solution is less precise, even though the solution is in accordance with the plan. Therefore, teachers need to consider students' self-efficacy in solving mathematical problems.Keywords: problem solving, self-efficacy, PISA content quantity questions

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jppms

Publisher

Subject

Education Mathematics Social Sciences Other

Description

Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains (JPPMS) adalah jurnal yang dikelola oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya. Jurnal ini memuat artikel penelitian yang berorientasi pada pokok-pokok kajian pendidikan matematika dan sains (fisika, kimia, ...