Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Vol 21, No 2 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat

ANALISIS PEMBENTUKAN LARVA AEDES AEGYPTISp TERHADAP TEMEPHOS DEMAM BERDARAH DENGUE

Stientje Stientje (Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar)
Andi Yusuf (Unknown)
Jalil Ganesa (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Dec 2021

Abstract

Pembentukan larva dari telur berubah menjadi pupa sampai menghasilkan nyamuk Aedes aeypti sebagai vektor penyakit diantaranya Demam Berdarah Dengue (DBD). Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang diakibatkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan  vektor nyamuk Aedes aegypti yang bisa menyebar secara cepat. Dalam pengendalian vektor demam berdarah dengue (DBD) diperlukan dukungan atau partisipasi warga dalam menurunkan kasus demam berdarah diwilayah Kelurahan Turikale Kecamatan Turikale Kabupaten Maros. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pembentukan Larva Aedes aegypti terhadap temephos pada  DBD Di Kelurahan Turikale Kecamatan Turikale Kabupaten Maros pada kisaran konsentrasi. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan menentukan pada kertas saring telur menempel dan selanjutnya dilakukan rearing dimana telur Aedes aegypti berubah menjadi jentik, dan di uji status kerentanan temephos terhadap larva Ae.aegypti.Penelitian dilakukan dengan uji kerentanan terhadap larva berdasarkan standar WHO (Suceptability Test). Hasil menunjukkan rata-rata kematian larva pada setiap konsentrasi 0,005 mg/L, 0,01 mg/L, 0,02 mg/L dan 0,03 mg/L menunjukkan kematian larva 100% setelah kontak dengan temephos.Kata Kunci : Larva, Temephos, Aedes aegypti Sp

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

Sulolipu

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Tulisan yang diterima melingkupi rumpun Ilmu Kesehatan Lingkungan dengan diberi kode 359 oleh Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, yang dapat berupa Artikel Hasil Riset, Book Review, Literatur Review, Komentari/Opini, Berita Ilmiah (Scientific News), dan Letter to Editor. Tulisan tersebut ...