Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika
Vol 8, No 1 (2022)

KEPUTUSAN PASANGAN SUBUR UNTUK TIDAK MEMILIKI ANAK

Nuria Febri Rahayu (UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA)



Article Info

Publish Date
31 May 2022

Abstract

Setiap hubungan keluarga atau rumah tangga akan lengkap bila terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Sehingga, hubungan rumah tangga antara suami-istri yang tidak dan belum memiliki anak dianggap belum sempurna. Dengan demikian, banyak pasangan suami istri yang merencanakan program kehamilan setelah mereka menikah. Suami-istri rela melakukan segala cara agar mendapatkan anak dari rahimnya sendiri, berbeda dengan beberapa negara yang menjadikan tonggak anak sebagai kesempurnaan dalam pernikahan. Namun, stigmatisasi orang Indonesia terhadap fenomena tersebut sedikit ditepis oleh beberapa orang Indonesia yang menganut paham feminisme dan memegang teguh prinsip childfree  atau keinginan untuk tidak menghasilkan keturunan atau tidak memiliki anak, meskipun sudah menikah.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Bagaimana keadaan rumah tangga dengan ada atau tidaknya anak, dan untuk mengetahui pula tujuan dari pasangan suami istri yang tidak ingin memiliki anak. Data yang didapatkan dalam penelitian ini menggunakan kualitatif denga metode analisis farming yang diambil melalui platform  media massa atau internet.  dengan harapan hasil yang didapat dari penelitian ini bisa membedakan tentang stigmatisasi yang kental di Indonesia mengenai ada atau tidaknya anak dalam rumah tangga.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

Hermeneutika

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

“Hermeneutika”memuat hasil penelitian yang berkaitan dengan pengembangan sains dan teknologi dalam bidang ...