Salah satu dampak negatif dari era globalisasi adalah menurunnya karakter pelajar. Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam pelanggaran yang dilakukan oleh siswa seperti seperti membawa bacaan porno, bolos kelas, merokok, dan tawuran. untuk itu, salah satu usaha pondok pesantren untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui OPTAMI. Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan pemberdayaan OPTAMI dalam pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Nurul Bayan Lombok Utara. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Adapun partisipannya Pimpinan Pondok Pesantren, Majelis Pengasuhan, Bagian Pengasuhan, Guru dan Pengurus OPTAMI. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) ada 2 fungsi dan tujuan dibentuknya OPTAMI diantaranya; menjadi media belajar berorganisasi dan menjadi kepanjangan tangan pimpinan dalam menggerakkan seluruh kegiatan santri, (2) Empat prinsip-prinsip dalam OPTAMI, yakni; Siap memimpin dan siap dipimpin, patah tubuh hilang berganti, Harus mempunyai ketaatan kepada aturan pondok dan Semua kegiatan tidak keluar dari nilai-nilai pendidikan, (3) ada 5 cara untuk mentransformasi nilai-nilai berupa; keteladanan, proses pengkondisian lembaga, penugasan, pengarahan-pengarahan dan KBM (kegiatan belajar mengajar) didalam kelas.
Copyrights © 2022