Lompat jauh adalah suatu aktivitas dalam atletik dengan gerakan yang dilakukan di dalam lompatan untuk mencapai lompatan yang sejauh- jauhnya. Teknik dalam lompat jauh banyak didukung oleh daya ledak otot tungkai. Ketiadaan daya ledak menyebabkan gerakan atlet lebih lambat dan kurang efisien yang di mana dapat meningkatkan kemungkinan cedera. Salah satu faktor yang mempengaruhi daya ledak otot tungkai yaitu indeks massa tubuh (IMT). Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui hubungan IMT overweight dengan daya ledak otot tungkai dalam olahraga lompat jauh di SMA Negeri 8 Denpasar. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur daya ledak otot tungkai yaitu vertical jump test. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian korelasi dengan jenis cross sectional yang terdiri dari satu variabel independen dan satu variabel dependen. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan jenis sampling purposive. Jumlah sampel sebanyak 20 sampel. Selanjutnya dilakukan analisis deskriptif dengan nilai rata- rata IMT sebesar 27, 37 kg/m² dan rata- rata vertical jump test sebesar 38, 3. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji korelasi pearson product moment dengan nilai sig. (2-tailed) 0,001 dan nilai koefisien korelasi sebesar -0,691. Hasilnya terdapat korelasi negatif yang signifikan antara IMT overweight dengan daya ledak otot tungkai. Hasil ini berarti semakin besar nilai IMT maka semakin kecil nilai daya ledak otot tungkai.
Copyrights © 2022