Obesitas dan kadar kolesterol yang abnormal merupakan faktor risiko penyakit jantung yang prevalensinya meningkat di Indonesia. Obesitas dapat mempengaruhi kualitas darah transfusi selama masa simpan di kantong darah. Walaupun demikian, donor darah memberikan manfaat berupa perlindungan terhadap risiko penyakit kardiovaskuler dengan menjaga kadar kolesterol tetap normal. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui status obesitas dan kadar kolesterol pendonor darah di UDD PMI Kabupaten Sleman. Metode pemeriksaan status obesitas dilakukana dengan mengukur berat badan dan tinggi badan, emnghitung nilai IMT, kemudian mengelompokkan nilai IMT sesuai kriterianya. Pemeriksaan kadar koelsterol total dilakukan menggunakan strip kolesterol yang dihubungkan degan alat pengukur kolesterol portable. Sebanyak 36 pendonor mengikuti kegiatan ini dengan proporsi yang sama antara laki-laki dan perempuan. Pendonor paling banyak berusia 18-30 tahun. Pendonor darah yang masuk dalam kategori berat badan normal sebanyak 11 orang (30,6%), berat badan lebih sebanyak 10 orang (27,8%), obesitas tipe I sebanyak 8 orang, dan obesitas tipe II sebanyak 7 orang (19,4%). Pendonor yang memiliki kadar kolesterol total di bawah 200 mg/dL sebanyak 22 orang (61,1%) dan ≥ 200 mg/dL sebanyak 14 orang (38,9%).
Copyrights © 2022