AbstractChocolate is a processed food derived from cocoa beans which is included in the complex food category, the type of chocolate can be classified according to its composition, where this processed food contains important components including total fat, total solids and total milk solids. Chocolate as a processed food is favored by consumers of all ages, so the demand for this product continues to increase, and the presence of chocolate products is one of the factors in increasing income. This study aims to analyze the business position and development strategies that can be applied to the industry based on its business position. The method used in this research is descriptive qualitative with data processing using SWOT analysis, IFAS/EFAS and AHP. Based on the research that has been done, the IFAS value is 1.89 and the EFAS matrix value is 1.83, where is the position of the chocolate industry business in quadrant II or product diversification. From the data obtained, it can be concluded that this business is nottoo good in terms of utilizing strengths to overcome weaknesses, and has not been able to take advantage of opportunities to overcome threats. The strategy offered is based on the IFAS/EFAS matrix, namely making product innovations that are in accordance with consumer needs, expanding partner cooperation and mentoring in order to increase human resource capacity.Keywords : Chocolate, Agroindustry, SWOT, EFAS/IFAS AbstrakCokelat merupakan makanan olahan yang berasal dari biji kakao yang termasuk dalam kategori pangan yang kompleks, jenis cokelat dapat diklasifikasikan sesuai dengan komposisinya, dimana makanan olahan ini mengandung komponen yang penting diantaranya total lemak, total padatan dan total padatan susu. Cokelat sebagai makanan olahan digemari oleh konsumen dari semua aspek usia, sehingga permintaan akan produk ini terus meningkat, dan keberadaan produk cokelat menjadi salah satu faktor peningkatan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis posisi usaha dan strategi pengembangan yang dapat diterapkan pada industri berdasarkan posisi usahanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni deskriptif kualitatif dengan pengolahan data menggunakan analisis SWOT matriks IFAS/EFAS dan diagram analisis SWOT . Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh nilai pada matriks ifas sebesar 1,89 dan nilai pada matriks EFAS yakni 1,83, dimana posisi dari usaha industri coklat berada pada kuadran ii yang menunjukkan kategori diversifikasi produk. Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa usaha ini belum terlalu baik dalam hal memanfaatkan kekuatan untuk mengatasi kelemahan, dan belum mampu memanfaatkan peluang untuk mengatasi ancaman. Strategi yang ditawarkan berdasarkan analisis SWOT matriks IFAS/EFAS dan diagram analisis SWOT yakni membuat inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, melakukan perluasan kerjasama mitra dan pendampingan dalam rangka peningkatan kapasitas SDM.Kata kunci: Cokelat, Agroindustri, Analisis SWOT, IFAS/EFAS
Copyrights © 2022