Infeksi pada bayi baru lahir merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. WHO melaporkan sekitar 500.000 bayi baru lahir meninggal setiap tahunnya karena infeksi bakteri.Dimana penyebabnya adalah praktik pemotongan dan cara perawatan tali pusat yang tidak steril. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lama waktu pemotongan dengan lama waktu puput.. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan analitik kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Tehnik sampel yang digunakan adalah total sampling dengan responden bayi yang lahir di BPS L dan BPS D pada bulan Maret-April 2014 yang berjumlah 25 responden. Berdasarkan hasil analisis didapatkan hasil bahwa bayi yang memiliki lama waktu puput cepat sebanyak 64% sedangkan bayi dengan waktu puput lama sebanyak 36%, dimana waktu tercepat 3 hari dan waktu terlambat 9 hari dengan waktu rata-rata puput 5 hari. Bayi yang dilakukan penundaan pemotongan tali pusat sebanyak 52% dan yang dilakukan pemotongan segera 48%. Dari hasil uji statistic menggunakan chi square test didapatkan hasil p=0,041 (p< α), artinya Ho ditolak. Terdapat hubungan signifikan antara lama waktu pemotongan dengan lama waktu puput. Saran hendaknya dalam melakukan pemotongan tali pusat tidak dilakukan sesegera mungkin, melihat hasil dari penelitian sangat banyak nilai positif yang sangat menguntungkan ibu dan bayi sendiri.
Copyrights © 2020