Zuhrotunida Zuhrotunida
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN PENDAMPING PERSALINAN DENGAN LAMA KALA II PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI KLINIK S CURUG TANGERANG 2017 Yulizar Yulizar; Zuhrotunida Zuhrotunida
Jurnal JKFT Vol 3, No 1 (2018): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v3i1.1021

Abstract

Ketidaksiapan menghadapi proses persalinan akan menimbulkan rasa takut dan cemas pada ibu, hal ini dapat menyebabkan partus tidak maju yang dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayinya. Kehadiran suami, akan membawa ketenangan bagi ibu, karena proses persalinan  dibutuhkan pendamping persalinan.Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan pendamping persalinan dengan lama kala dua pada ibu bersalin primigravida diklinik s curug tangerang tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan adalah dengan metode survei analitik dengan populasi suluruh ibu bersalin primigravida yang melahirkan dari bulan Desember hingga Februari dengan jumlah sampel 36 ibu bersalin.Variabel yang diteliti adalah pendamping persalinan dan lama kala dua. Alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi dan partograf, cara pengambilan sampel adalah accidental sampling.Hasil penelitian menunjukan uji statistik didapat P value sebanyak = 0,011 < α (0,05) artinya ada hubungan yang bermakna antara pendampingan suami selama proses persalinan dengan lama kala II persalianan didapatkan nilai OR sebesar 10,313, artinya ibu bersalin primipara yang tidak didampingi suami berpeluang 10kali mengalami kala II memanjang dibandingkan dengan yang didampingi suami. Kesimpulan penelitian bidan memfasiltasi dalam memberikan konseling tentang pendamping persalinan, terutama pendampingan oleh suami selama porses persalinan, Daftar Pustaka : 27 (2007-2015)Kata Kunci       : Pendamping persalinan, Lama Kala II
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL MENGHADAPI PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS KECAMATAN MAUK KABUPATEN TANGERANG Zuhrotunida Zuhrotunida; Ahmad Yudiharto
Jurnal JKFT Vol 2, No 2 (2017): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v2i1.694

Abstract

ABSTRAK Kecemasan   selama   kehamilan   dalam proes persalinan yang tidak dapat diatasi ibu dapat menimbulkan  ketegangan,  menghalangi relaksasi tubuh, menyebabkan keletihan atau bahkan mempengaruhi kondisi janin dalam kandungan, tetapi dengan kehadiran keluarga saat persalinan dapat membuat ibu lebih tenang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui apakah ada hubungan antara karakteristik ibu hamil dan dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil menghadapi proses persalinan di Puskesmas Mauk. Metode penelitian yang digunakan deskriptif korelasional  dengan  pendekatan  cross  sectional.  Pengumpulan    data menggunakan   kuesioner. Pengambilan  sampel  menggunakan  total  sampling dengan jumlah 50 sampel. Dan uji analisis data  menggunakan  uji  chi-square. Hasil  penelitian  menunjukkan  tidak  ada  hubungan  antara karakterisitik  ibu hamil  dengan   kecemasan   ibu   hamil   dalam  menghadapi  proses  persalinan dengan   p-value > 0,05, tetapi ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan di Puskesmas Mauk dengan p-value 0,000 < 0,05. Diharapkan kepada Puskesmas Mauk untuk Mengadakan kelas Parenting bagi ibu dan keluarga, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan  dan     kesejahteraan  ibu  serta  menciptakan  suasana yang nyaman dalam keluarga.
IMPLEMENTASI SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSU KABUPATEN TANGERANG Mardika Dwi Setyani; Zuhrotunida Zuhrotunida; Syahridal Syahridal
Jurnal JKFT Vol 1, No 2 (2016): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v2i2.63

Abstract

Keselamatan pasien merupakan suatu variabel untuk mengukur dan  mengevaluasi kualitas pelayanan keperawatan yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Implementasi Sasaran Keselamatan Pasien Di Ruang Rawat Inap RSU Kabupaten Tangerang. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling, dengan total 31 perawat dan 33 pasien. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan dari 31 perawat, 77.4% (24 perawat) mengimplementasikan ketepatan identifikasi pasien dengan baik, sedangkan hasil observasi dari 33 pasien sebesar 75.8% (25 pasien) menggunakan gelang identitas dengan minimal dua identitas dan 33 rekam medik (100%) teridentifikasi dengan minimal dua identitas. 71% (22 perawat) mengimplementasikan komunikasi efektif dengan baik dan 90.3% (28 perawat) patuh mengimplementasikan hand hygiene sedangkan hasil observasi 87.1% (27 perawat) patuh. Secara keseluruhan capaian implementasikan sasaran keselamatan pasien sebesar 74.2% (23 perawat) sudah baik, namun belum optimal dan konsisten karena belum mencapai 100%. Dari hasil uji Chi Square terdapat hubungan antara Pendidikan Terakhir (p-value 0.043), Lama Bekerja (p-value 0.008) dan Pelatihan Patient Safety (p-value 0.043) dengan Implementasi Sasaran Keselamatan Pasien.  Peluang  terbesar  terdapat  pada  hubungan  Pelatihan  Patient  Safety  dengan  Implementasi  Sasaran Keselamatan Pasien didapatkan nilai Odds Ratio = 13.200. Rekomendasi yang perlu dilakukan pimpinan keperawatan RSU  Kabupaten Tangerang  yaitu  melakukan  monitoring dan  mengevaluasi pelaksanaan sasaran keselamatan pasien secara rutin dan memberikan pelatihan secara berkala.
PERBEDAAN PIJAT OKSITOCIN DAN BREASTCARE TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI DI RSIA DINDA TANGERANG Zuhrotunida Zuhrotunida; Yunita Yunita
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 1, No 1 (2017): IMJ: Indonesian Midwifery Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.188 KB) | DOI: 10.31000/imj.v1i1.148

Abstract

Persentase nasional angka kejadian proses mulai menyusu kurang dari satu jam (IMD) setelah bayi lahir adalah 34,5 persen. Kurangnya presentasi tersebut diakibatkan oleh salah satunya dikarenakan adanya Peningkatan kejadian Sectio Caesarea yang secara tidak langsung menurunkan kesuksesan dalam menyusui.Hal ini dikarenakan tidak dilakukannya Inisiasi Menyusui Dini serta keterlambatan dalam memberikan.Permasalahan mayoritas yang dialami ibu adalah tidak keluarnya ASI pada hari pertama sampai hari ketiga post partum. Akibatnya, bayi baru lahir yang seharusnya mendapatkan ASI dini akan tertunda dan sebagai alternatifnya diberikan susu formula.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas pijat oksitocin dan breastcare terhadap waktu pengeluaran ASI.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode Quasy Eksperimendengan Rancangan NonEquivalent Control Group Design (pre test dan post test group kontrol).Kelompok intervensi dalam penelitian ini adalah ibu post sectio caesarea yang dilakukan pijat oksitosin sedangkan kelompok kontrol dalam penelitian adalah ibu post sectio caesarea yang dilakukan breast care.Sampel pada penelitian ini adalah sebagian ibu post SC pada bulan maret 2016 yang berada di Ruang Nifas RS DINDA TANGERANG sebanyak 32 ibu yang diambil dengan Teknik Non probability sampling dengan purposive sampling.Hasil penelitianProduksi ASI pada ibu nifas dengan post sc yang dilakukan breast care dapat diketahui bahwa yang mengalami pengaluaran ASI cepat, yaitu sebesar 4 ibu (%) sedangkan 12 ibu (37,5%) mengalami pengeluaran ASI lambat. Dilakukan uji statistic diketahui efektifitas yang kuat antara pijat oksitosin pada ibu dengan post sc terhadap pengeluaran ASI, hal ini dibuktikan dengan p-value 0, 000 (<0,05) dengan nilai r korelasi Sperman sebesar 0,689. Disarankan bagi Ibu Post SC yang mengalami permasalahan ASI hendaknya dilakukan intervensi pijat oksitocin untuk mempercepat pengeluaran ASInya.
HUBUNGAN LAMA WAKTU PEMOTONGAN TALI PUSAT DENGAN LAMA WAKTU PUPUT DI BPS L. DAN BPS D. KEC.TELUKNAGA TANGERANG Zuhrotunida Zuhrotunida
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 3, No 2 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v3i2.3701

Abstract

Infeksi pada bayi baru lahir merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. WHO melaporkan sekitar 500.000 bayi baru lahir meninggal setiap tahunnya karena infeksi bakteri.Dimana penyebabnya adalah praktik pemotongan dan cara perawatan tali pusat yang tidak steril. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lama waktu pemotongan dengan lama waktu puput.. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan analitik kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Tehnik sampel yang digunakan adalah total sampling dengan responden bayi yang lahir di BPS L dan BPS D pada bulan Maret-April 2014 yang berjumlah 25 responden. Berdasarkan hasil analisis didapatkan hasil bahwa bayi yang memiliki lama waktu puput cepat sebanyak 64% sedangkan bayi dengan waktu puput lama sebanyak 36%, dimana waktu tercepat 3 hari dan waktu terlambat 9 hari dengan waktu rata-rata puput 5 hari. Bayi yang dilakukan penundaan pemotongan tali pusat sebanyak 52% dan yang dilakukan pemotongan segera 48%. Dari hasil uji statistic menggunakan chi square test didapatkan hasil p=0,041 (p< α), artinya Ho ditolak. Terdapat hubungan signifikan antara lama waktu pemotongan dengan lama waktu puput. Saran hendaknya dalam melakukan pemotongan tali pusat tidak dilakukan sesegera mungkin, melihat hasil dari penelitian sangat banyak nilai positif yang sangat menguntungkan ibu dan bayi sendiri.
HUBUNGAN LAMA WAKTU PEMOTONGAN TALI PUSAT DENGAN LAMA WAKTU PUPUT DI BPS L. DAN BPS D. KEC.TELUKNAGA TANGERANG Zuhrotunida Zuhrotunida
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 3, No 2 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v3i2.3867

Abstract

Infeksi pada bayi baru lahir merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. WHO melaporkan sekitar 500.000 bayi baru lahir meninggal setiap tahunnya karena infeksi bakteri.Dimana penyebabnya adalah praktik pemotongan dan cara perawatan tali pusat yang tidak steril. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lama waktu pemotongan dengan lama waktu puput.. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan analitik kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Tehnik sampel yang digunakan adalah total sampling dengan responden bayi yang lahir berjumlah 25 responden. Berdasarkan hasil analisis didapatkan hasil bahwa bayi yang memiliki lama waktu puput cepat sebanyak 64% sedangkan bayi dengan waktu puput lama sebanyak 36%, dimana waktu tercepat 3 hari dan waktu terlambat 9 hari dengan waktu rata-rata puput 5 hari. Bayi yang dilakukan penundaan pemotongan tali pusat sebanyak 52% dan yang dilakukan pemotongan segera 48%. Dari hasil uji statistic menggunakan chi square test didapatkan hasil p=0,041 (p< α), artinya Ho ditolak. Terdapat hubungan signifikan antara lama waktu pemotongan dengan lama waktu puput. Saran hendaknya dalam melakukan pemotongan tali pusat tidak dilakukan sesegera mungkin, melihat hasil dari penelitian sangat banyak nilai positif yang sangat menguntungkan ibu dan bayi sendiri.
EFEKTIVITAS KONSUMSI PEPAYA MUDA TERHADAP PRODUKTIVITAS ASI Zuhrotunida Zuhrotunida
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 5, No 1 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v5i1.6006

Abstract

Pepaya salahsatu tumbuhan berbuah yang banyak dijumpai di wilayah tropis, selain dari kaya akan kandungan vitamin, papaya juga kaya akan kandungan senyawa laktogogeum, Alkaloid, polifenol, steroid dan flavonoid yang sangat penting dalam proses produksi ASI. Literatur riview ini bertujuan mengetahui efektivitas konsumsi papaya muda terhadap produktivitas ASI. Menggunakan metode analisis literature riview dengan Refrence yang digunakan 17 artikel dari tahun 2021. Kata kunci yang digunakan adalah papaya dan breast milk. Hasil dari beberapa artikel yang telah ditemukan menunjukkan bahwa buah pepaya dapat meningkatkan sekresi dan jumlah produksi ASI dalam proses menyusui pada ibu nifas dengan senyawa laktagogumyang dikandungnya.