Pakan merupakan kebutuhan yang memakan biaya tertinggi dalam usaha peternakan. Ketersedian pakan yang terbatas dengan populasi ternak, menyebabkan Indonesia harus mengimpor pakan dari negara lain, yang dapat berdampak pada harga jual daging menjadi mahal karena faktor biaya dari pakan yang mahal. Penggunaan bahan pakan alternatif dapat menekan biaya pakan serendah dan seefisien mungkin tanpa berpengaruh buruk terhadap performan, produktifitas dan kondisi fisologi ternak. Salah satu limbah dari tanaman pisang yang masih jarang dimanfaatkan yaitu bonggolnya. Bonggol sangat berlimpah dan dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif. Zat Nutrisi Bonggol Pisang dalam 100gr Kandungan nutrisi Bahan Kering, 91,56% Protein Kasar 1,72% Lemak Kasar 1,15% Serat Kasar 7,98% Karbohidrat 88,16%. Berdasarkan hasil Penelitian tentang pemanfaatan tepung bonggol pisang kapok yang ditambahkan pada pakan ternak ayam broiler dapat penulis simpulkan bahwa Penggunaan tepung bonggol pisang kepok berpengaruh nyata pada tingkat konsumsi Feed dan Converation Ratio (FCR) terlihat dari perbedaan nilai pada setiap perlakuan berdasarkan data hasil perlakuan pada tabel konsumsi pakan dan tabel Feed Converation Ratio
Copyrights © 2021