Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh tingkat kemasakan buah, metode ekstraksi yang paling efektif dan efisien, serta interaksi antara tingkat kemasakan buah dan metode ekstraksi terhadap kualitas benih cabai rawit (Capsicum frutescen). Penelitian dilaksanakan di PT. Benih Citra Asia Desa Penanggungan Wirowongso Ajung Kabupaten Jember dengan ketinggian + 200 m dpl, dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, dua faktor 3 level dan diulang empat kali. Faktor pertama tingkat kemasakan buah (M) terdiri dari: M1 (buah berubah warna ± 25-50% atau masak morfologis, berwarna orange), M2 (buah berubah warna 70-100% atau masak fisiologis, berwarna merah) dan M3 (buah terlalu masak berwarna merah dan kulit buahnya sudah lunak). Faktor kedua metode ekstraksi (E), terdiri dari E1 (buah dijemur hingga kulit buahnya kering, kemudian diekstraksi dan dikeringkan lagi), E2 (buah segar diekstraksi/dibelah, dicuci dengan air dan dikeringkan) dan E3 (Buah segar diekstraksi/diblender, dicuci dengan detergen, dibilas dan dikeringkan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemasakan buah yang berbeda berpengaruh nyata terhadap parameter kemurnian benih, dengan rata-rata tertinggi pada kemasakan over riper (M3) yaitu 95,96%. Metode ekstraksi yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kemurnian benih, vigor kecepatan kecambah benih, daya kecambah benih dan berat 1000 butir benih. Metode ekstraksi secara basah dan dicuci dengan air (E2) cenderung menghasilkan rata-rata tertinggi terhadap keempat parameter tersebut dan warna benih yang lebih cerah. Interaksi antara tingkat kemasakan buah dan metode ekstraksi berpengaruh nyata terhadap kemurnian benih, vigor kecepatan kecambah benih, daya kecambah benih dan berat 1000 butir benih, dengan kombinasi perlakuan terbaik adalah kombinasi perlakuan buah terlalu masak dan metode ekstraksi dengan buah segar dan dicuci dengan air (M3E2) yang cenderung memberikan rata-rata terbaik pada vigor kecepatan kecambah benih, daya kecambah benih dan kemurnian benih. Kata kunci : Cabai rawit (Capsicum frutescen), tingkat kemasakan buah, metode ekstraksi
Copyrights © 2017