Keterbatasan bahan baku kayu merupakan permasalahan yang kini dialami oleh pengusaha furniture dikarenakan pemanfaatan kayu yang tidak seimbang dengan kecepatan pembangunan. Solusi dari permasalahan diatas yaitu mencoba untuk memanfaatkan limbah biomassa menjadi papan partikel sebagai alternatif kayu. Tujuan penelitian ini adalah pembuatan papan partikel dengan memanfaatkan limbah botol plastik sebagai matriks, limbah kertas dan sekam padi sebagai filler dan urea formaldehida sebagai resin. Variabel yang digunakan pada pembuatan papan partikel yaitu persentase berat sekam padi terhadap limbah kertas sebesar 30%:0%; 20%:10%; 15%:15%; 10%:20% dan 0%:30% (w/w) yang diberi kode secara berturut-turut adalah A1, A2, A3, A4, dan A5. Papan partikel dibuat dengan pengepresan panas pada tekanan 25 kg/cm2 dan temperatur 100°C selama 15 menit. Selanjutnya papan partikel dikeringkan selama 2 minggu. Berdasarkan hasil penelitian bahwa sampel A3 telah memenuhi sifat analisis fisik berdasarkan SNI 03-2105-2006 yaitu memiliki nilai kerapatan, kadar air, dan pengembangan tebal berturut-turut sebesar 0,78 g/cm3, 5,54%, dan 7,2%. Namun, belum memenuhi sifat mekanik berdasarkan SNI.
Copyrights © 2022