Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perkembangan motorik halus anak pada kelompok B di TK As-Salam. Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus model kemmis dan Mc taggart yang memiliki empat tahapan yakni perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. setiap siklus dilakukan dengan tiga kali pertemuan.Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membatik jumputan dapat meningkatkan perekmbangan motorik halus anak kelas B di TK As-Salam Desa Labokeo Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan. Perkembangan motorik halus anak mengalami perubahan yang sangat baik. Pada siklus 1 menunjukkan kemampuan motorik halus anak dominan berada pada kriteria ketuntasan 58,33% atau berada pada kategori cukup. Pada siklus 2 menunjukkan kemampuan motorik halus anak berada pada rentang penilaian berkembang sesuai harapan dengan kriteria ketuntasan sebanyak 75% atau berada dalam kategori baik kemampuan motorik halusnya pada indikator anak dapat membatik sesuai gagasannya indikator ketuntasannya 75%, anak dapat mengekspresikan diri melalui gerakan membatik kriteria ketuntasannya 75%, indikator anak dapat mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit kriteria ketuntasannya 66,66%, indikator anak dapat menggunting sesuai pola kriteria ketuntasannya 75%.
Copyrights © 2022