Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu-lagu Naura sebagai penunjang materi ajar sastra di Sekolah Dasar.. Gaya bahasa yang diajarkan di Sekolah Dasar biasanya merupakan gaya bahasa yang terdapat pada puisi, pantun, novel, cerpen, lagu, dan lain sebagainya. Pemanfaatan media lagu dalam menyampaikan materi dapat menarik minat serta memudahkan peserta didik dalam mengingat dan memahami materi yang disampaikan guru. Delapan lagu Naura yang akan diteliti yaitu berjudul Ayo Menabung, Cahaya Hatiku, Dikelilingi Cinta, Dongeng, Kata Ajaib, Mendengar Alam, Panca Indera, dan Setinggi Langit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan desain analisis konten atau analisis isi. Berdasarkan analisis yang dilakukan, gaya bahasa yang sering muncul dalam delapan lirik lagu Naura adalah gaya bahasa aliterasi dengan temuan sebanyak 51 temuan. Sedangkan gaya bahasa yang paling sedikit ditemukan dalam delapan lagu Naura adalah gaya bahasa perifrasis, zeugma, paradoks, dan simile dengan masing-masing satu temuan. Gaya bahasa yang tidak ditemukan dalam delapan lirik lagu Naura dapat diajarkan oleh guru menggunakan media lain, seperti puisi, novel, cerita pendek, sinetron, surat kabar, dan lain.
Copyrights © 2022