Gedung Social Security Tower (SS Tower) adalah jawaban akan tingginya kebutuhan ruang kantor, lingkungan SS Tower adalah lingkungan yang ramah, yang ketika pembangunannya memperhatikan dampak terhadap lingkungan hidup. Salah satu upayanya adalah dengan dengan di buatnya daerah tangkapan air hujan yang memadai dengan pembuatan kolam resapan maupun sumur-sumur resapan. Selain itu juga bentuk upayanya antara lain yaitu pencegahan penyerapan air laut kedalam area perkotaan, penganganan genangan banjir yang sering terjadi di Jakarta, pemanfaatan kembali air hujan dan menyediakan area terbuka. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran kondisi hidrologi yang lebih detail sehingga pengelolaan air di Gedung SS tower dapat dikelola dengan optimal atu dikendalikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian pengendalian bajir ini adalah Analisa perhitungan curah hujan rata-rata DAS, analisa frekuensi dan perhitungan debit rencana. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa hasil kajian hidrologi perlu dipertimbangkan besaran banjir di Kali Cideng dan sistem pompa pada Waduk Setia Budi. Dari analisis besaran runoff banjir kawasan, lokasi rencana diperkirakan menyumbangkan 0,15 m3/detik (pada kala ulang 5 tahunan) aliran ke system drainase apabila tidak dilakukan penanganan untuk menahan laju aliran permukaan dengan pembuatan saluran resapan aatau kolam resapan.
Copyrights © 2021