Pembelajaran jarak jauh atau online learning mudah dilakukan mengingat kemajuan teknologi di era sekarang ini dengan berbagai aplikasi yang memungkinkan pembelajaran tatap muka atau nontatap muka. Namun, yang menjadi kendala adalah kreativitas guru dalam memanfaatkan teknologi yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penilaian guru terhadap kreativitasnya dan bagaimana mereka mengimplementasikan kreativitas tersebut pada konteks pembelajaran dalam jaringan. Penelitian saat ini adalah penelitian embedded mix-method yang menggunakan kuesioner self-rated, lembar observasi pembelajaran jarak jauh, dan wawancara mendalam sebagai instrumen. Subjek penelitian yaitu guru mata pelajaran Bahasa Inggris. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner. Dalam penelitian ini, data kualitatif lebih dominan dibandingkan data kuantitatif QUAL (Quan). Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yaitu pertama, guru menilai dirinya kreatif dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring. Kedua, kreativitas guru diobservasi dan dinilai kurang. Ketiga, terdapat kesenjangan antara penilaian diri dan hasil observasi terhadap kreativitas guru, yaitu pada satu sisi guru menilai diri mereka kreatif, namun pada sisi lain, kreativitas mereka masih dinilai kurang berdasarkan observasi.
Copyrights © 2022