Majalah Farmasetika
Vol 7, No 4 (2022): Vol. 7, No. 4, Tahun 2022

Pembuatan Krim Anti Aging dari Ekstrak Etanol Daun Pagoda (Clerodendrum paniculatum L.)

Ruth Mayana Rumanti (1Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Sumatera Utara, Indonesia)
Khairani Fitri (1Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Sumatera Utara, Indonesia)
Ratna Kumala (Departemen Farmakologi, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Sumatera Utara)
Leny Leny (Departemen Farmasetika, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Sumatera Utara)
Ihsanul Hafiz (Departemen Farmakologi, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Sumatera Utara)



Article Info

Publish Date
28 May 2022

Abstract

Proses penuaan merupakan proses fisiologi yang tidak terhindarkan dan akan dialami oleh setiap manusia. Penuaan/aging terjadi akibat adanya kerusakan sel yang disebabkan karena akumulasi radikal bebas seperti paparan sinar matahari, rokok dan polusi udara. Penelitian ini bertujuan memformulasikan ekstrak etanol daun pagoda dalam bentuk sediaan krim anti aging yang diuji aktivitasnya terhadap kulit siku tangan sukarelawan. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental. Penelitian meliputi pembuatan sediaan krim menggunakan ekstrak etanol daun pagoda dengan konsentrasi 2,5%, 5% dan 10%. Uji evaluasi sediaan yang dilakukan meliputi uji organoleptis, homogenitas, tipe emulsi, pH, stabilitas, daya sebar, viskositas, iritasi dan uji aktivitas anti aging menggunakan alat skin analyzer selama empat minggu. Parameter yang diukur meliputi kadar air, kehalusan, pori, noda dan keriput. Hasil penelitian menunjukkan sediaan krim ekstrak etanol daun pagoda memenuhi syarat uji organoleptik, homogenitas, tipe emulsi, pH, daya sebar, viskositas, dan tidak mengiritasi kulit. Sediaan krim ekstrak etanol daun pagoda dapat meningkatkan kadar air, kehalusan, mengecilkan pori, menghilangkan noda dan mengurangi keriput yang ditandai dengan hasil uji statistik menunjukkan hasil yang signifikan setelah empat minggu. Kesimpulan dari penelitian ini ekstrak etanol daun pagoda dapat diformulasikan dalam sediaan krim dan dikatakan tidak stabil setelah melewati uji stabilitas cycling test. Sediaan krim ekstrak etanol daun pagoda memiliki aktivitas anti aging pada kulit. Sediaan krim ekstrak etanol daun pagoda F3 (konsentrasi 10%) memiliki aktivitas anti aging yang terbaik.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

farmasetika

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Majalah Farmasetika Edisi Khusus merupakan majalah online farmasi di Indonesia berbentuk artikel ilmiah populer, artikel review, laporan kasus, komentar, dan komunikasi penelitian singkat di bidang farmasi. Edisi khusus ini dibuat untuk kepentingan informasi, edukasi dan penelitian kefarmasian. ...