Tuberkulosis masih menjadi salah satu dari 10 penyebab utama kematian di seluruh dunia. Pasien tuberkulosis (TB) paru mengalami stres yang termanifestasi baik secara fisik, psikologis, dan perilaku karena kondisi yang dialaminya, sehingga membutuhkan strategi koping dalam menghadapinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sosiodemografi terhadap strategi koping pada pasien TB Paru di kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Sampel menggunakan 150 responden berdasarkan kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel adalah proportional random sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu sosiodemografi dan variabel terikat yaitu strategi koping. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan Partial Least Square. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa faktor sosiodemografi memberikan efek signifikan terhadap strategi koping. Hal ini berimplikasi bahwa sosiodemografi menjadi dasar bagi seseorang dalam memilih strategi koping yang digunakan dalam menghadapi stressor, sehingga disarankan untuk membentuk sosiodemografi yang konstruktif pada pasien dengan TB Paru.
Copyrights © 2022