Majalah Farmasi dan Farmakologi (Trends in Pharmacy and Pharmaceutical Sciences)
Vol. 26 No. 1 (2022): MFF

RASIONALITAS ANTIBIOTIK EMPIRIS PADA PASIEN HOSPITAL ACQUIRED PNEUMONIA (HAP) DI RSUD PROVINSI NTB

Fitri Apriliany (a:1:{s:5:"en_US"
s:20:"Universitas Bumigora"
})

Recta Olivia Umboro (Universitas Bumigora)
Vera Fitriya Ersalena (Universitas Bumigora)



Article Info

Publish Date
13 May 2022

Abstract

Penyakit infeksi masih tetap merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia. Tingginya prevalensi penyakit infeksi di Indonesia disebabkan karena penggunaan antibiotik yang secara luas dan tidak tepat/tidak rasional. Salah satu indikator mutu program pengendalian resistensi antimikroba di rumah sakit adalah evaluasi penggunaan antibiotik secara kualitatif maupun kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi rasionalitas penggunaan antibiotik empiris pada pasien HAP di RSUD Provinsi NTB dan melihat pengaruh karakteritik terhadap outcome. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional dan pengambilan data secara retrospektif dari data rekam medik pasien pada Januari 2019-Desember 2020. Kriteria inklusi meliputi pasien ICU dengan diagnosa HAP, usia ≥ 15 tahun, memiliki catatan medis lengkap meliputi usia, hasil lab seperti leukosit, sputum, riwayat pengobatan, hasil pemeriksaan x-ray thorax dan parameter outcome klinik seperti TTV. Sedangkan kriteria Eksklusi yaitu pasien ibu hamil, pasien pulang paksa dan hari perawatan di ICU < 48 jam. Analisis data menggunakan chi square dan regresi logistik multivariate. Pada penelitian ini didapatkan 64 pasien HAP yang masuk dalam kriteria inklusi. Hasil analisis rasionalitas penggunaan terapi antibiotik empiris menunjukkan 17,2 % masuk kategori rasional dan tidak rasional (82,8%). Hal ini menunjukkan bahwa rasionalitas antibiotik hasil analisis hubungan rasionalitas terhadap outcome klinik adalah terdapat hubungan yang signifikan antara rasionalitas penggunaan antibiotik empiris terhadap outcome klinik (p <0,05) dan pengaruh yang signifikan LOS dan kategori gyssens terhadap outcome klinis dengan nilai p <0,05, OR = 1,73 (95% CI 1,11-3,41) dan p <0,05, OR = 2,50 (95% CI 1,22-5,14)

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

mff

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Majalah Farmasi dan Farmakologi diterbitkan oleh Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin tiga kali setahun, yaitu pada Bulan April, Agustus, dan Desember dengan ISSN 1410-7031 dan e-ISSN 2655-6715 yang berisi tulisan atau artikel tentang hasil penelitian atau telaah literatur dalam bidang ...