Relevan
Vol 1 No 1 (2021): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika

PERBEDAAN BERPIKIR KREATIF DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL STAD DAN INKUIRI

Nova Maulida Sari Lubis (Mahasiswa UIN Sumatera Utara)



Article Info

Publish Date
25 Oct 2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) apakah kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan model STAD lebih baik dari pada yang diajar dengan model Pembelajaran Inkuiri, 2) apakah kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan model STAD lebih baik dari pada yang diajar dengan model Pembelajaran Inkuiri, 3) apakah kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan model STAD lebih baik dari pada yang diajar dengan Pembelajaran Inkuiri. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Populasi adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Muhammadiyah 2 Medan Tahun Ajaran 2018/2019. Analisis data dilakukan dengan analisis varian (ANAVA) dua jalur, Hasil Temuan ini menunjukkan : 1). Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan model STAD lebih baik daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran Inkuiri pada materi trigonometri dengan nilai Fhitung = 4,08529 dan Ftabel = 4,007 dimana Fhitung > Ftabel; 2). Kemampuan Pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran model STAD tidak lebih baik daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran Inkuiri pada materi trigonometri dengan nilai Fhitung = 0,1329 dan Ftabel = 4,007 dimana Fhitung < Ftabel; 3). Kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan model STAD lebih baik daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran Inkuiri pada materi trigonometri dengan nilai Fhitung = 3,98873 dan Ftabel = 3,923 dimana Fhitung > Ftabel. Kata Kunci: Berpikir Kreatif, Pemecahan Masalah, STAD, Inkuiri. ABSTRAK This study aims to determine: 1) whether the mathematical creative thinking ability of students taught by the STAD model is better than those taught by the Inquiry Learning model, 2) whether the mathematical problem solving abilities of students taught by the STAD model are better than those taught by the STAD model. Inquiry Learning model, 3) whether the students' creative thinking and mathematical problem solving skills taught by the STAD model are better than those taught by Inquiry Learning. This research is a quantitative research with a quasi-experimental type of research. The population is all students of class X MIA SMA Muhammadiyah 2 Medan for the 2018/2019 academic year. Data analysis was performed using two-way analysis of variance (ANOVA). These findings show: 1). The mathematical creative thinking ability of students who are taught with the STAD model is better than students who are taught with inquiry learning on trigonometry with a value of Fcount = 4.08529 and Ftable = 4.007 where Fcount > Ftable; 2). Mathematical problem solving ability of students who are taught by learning the STAD model is not better than students who are taught by learning inquiry on trigonometry with a value of Fcount = 0.1329 and Ftable = 4.007 where Fcount < Ftable; 3). Creative thinking skills and mathematical problem solving abilities of students taught by the STAD model were better than students taught by inquiry learning on trigonometry with a value of Fcount = 3.98873 and Ftable = 3.923 where Fcount > Ftable. Keywords: Creative Thinking, Problem Solving, STAD, Inquiry;

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

relevan

Publisher

Subject

Education Mathematics

Description

Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika dengan p-ISSN : 2808-8832 dan e-ISSN : 2808-8670. Jurnal ini dikelola oleh Yayasan Amanah Nur Aman dengan mengusung tema dalam bidang Pendidikan Matematika, Relevan: Jurnal Pendidikan Matematika, didedikasikan untuk semua praktisi, akademisi, peneliti, dan ...