Manfaat kedelai edamame sebagai sumber protein tinggi perlu ditingkatkan produksinya terutama di dataran rendah yang cukup luas di indonesia yang belum dimanfaatkan untuk penanaman kedelai. Pengelolaan bahan organik yang baik dengan penggunaan pupuk-pupuk organik dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah sehingga dapat mendukung pertumbuhan kedelai didataran rendah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai pupuk organik padat dan pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil Edamame didataran rendah. Penelitian ini dilaksanakan ini dilaksanakan di Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli serdang, Sumatera Utara, pada bulan April sampai bulan Juni 2020 pada ketinggian tempat ± 50 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini merupakan percobaan lapangan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah pemberian berbagai jenis pupuk organik padat dengan dosis masing-masing 30 ton/ha yaitu: Pukan Sapi ?P1?, Pukan Kambing ?P2?, kompos ?P3?. Faktor kedua adalah pemberian dosis pupuk Pupuk Hayati Bioneensisyaitu : tanpa pupuk ?0 gr /plot)?B0?, Bioneensisdengan dosis 10 gr/plot?B1?, Bioneensisdengan dosis 20 gr/plot?B2?Bioneensisdengan dosis 30 gr/plot ?B3?. Masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik padat berpengaruh nyata meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering bagian atas edamame, berat basah akar dan berat polong per plot. Sedangkan pemberian pupuk hayati bioneensisdan interaksi perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter. Berat polong per plot terbesar diperoleh pada tanaman edamame yang diberi perlakuan pupuk kandang30 ton.ha-1 yaitu sebesar1.379 gr/plot
Copyrights © 2020