Kemiskinan merupakan salah satu problem sosial yang amat serius.Langkah awal yang perlu dilakukan dalam membahas masalah kemiskinanini adalah mengidentifikasi apa sebenarnya yang dimaksud denganmiskin atau kemiskinan itu dan bagaimana mengukurnya. Konsep yangberbeda akan melahirkan cara pengkuruan yang berbeda pula. Setelahitu dicari faktor-faktor dominan (baik yang besifat kulutural maupunyang bersifat struktural. Langkah selanjutnya adalah mencari solusiyang relevan untuk memecahkan problem itu (strategi mengetaskankelompok miskin dari lembah kemiskinan). Berkaitan dengan konsepkemiskinan, dikalangan para ahli, setidaknya ada tiga macam konsepkemiskinan, yaitu kemiskinan absolut, kemiskina relatif dan kemiskinansubyektif. Kemsikinan absolut dirumuskan dengan mmebuat ukurantertentu yang konkret (a fixed yardstick). Untuk mengukur itu lazimnyaberorientasi pada kebutuhan hidup dasar minimum anggota masyarakat(sandang, pangan dan papan). Masing-masing negara mempunyaibatasan kemiskinan absolut yang berbeda-beda yang disebabkan olehkebutuhan hidup dasar masyarakat yang dipergunakan sebagai acuanmemang berlainan. Karena ukurannya dipastikan konsep kemiskinanini mengenal garis batas kemiskinan. Pernah ada gagasan yang inginmemasukkan pula kebutuhan dasar kultural (basic culturek needs) seperti,pendidikan, keamanan, rekreasi dan sebagainya, disamping kebutuhanfisik.
Copyrights © 2014