Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah
Vol 3, No 1 (2015): JURNAL 2015

ANALISIS BEBAN EMISI CO DAN CH4 DARI KEGIATAN PEMBAKARAN SAMPAH RUMAH TANGGA SECARA TERBUKA (Studi Kasus Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya)

Della Octavia Yulisa Fitrianingsih Dian Rahayu Jati (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Dec 2015

Abstract

ABSTRAK Emisi dapat dihasilkan dari proses alam maupun aktivitas manusia. Emisi menjadi kunci utama terjadinya pencemaran lingkungan khususnya pencemaran udara. Salah satu aktivitas yang berpotensi menimbulkan emisi adalah pembakaran sampah rumah tangga secara terbuka. Berdasarkan hasil observasi lapangan, sistem manajemen pengelolaan dan pengolahan sampah di wilayah Kecamatan Sungai Kakap belum maksimal. Hal ini menyebabkan sebagian besar masyarakat mengolah sampah rumah tangga yang dihasilkan dengan cara membakar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui timbulan sampah rumah tangga di Kecamatan Sungai Kakap, mengetahui persentase penduduk membakar sampah dan frekuensi pembakaran, mengetahui perkiraan beban emisi CO dan CH4 dari kegiatan pembakaran sampah rumah tangga secara terbuka melalui perhitungan berdasarkan faktor emisi U.S. EPA (2001), serta memberikan rekomendasi yang tepat sebagai upaya pengurangan emisi. Pengambilan sampel sampah dilakukan dengan metode stratified random sampling berdasarkan klasifikasi pendapatan masyarakat. Klasifikasi pendapatan masyarakat didasarkan pada UMK (Upah Minimum Kabupaten) Kubu Raya Tahun 2015. Kelompok rumah dibagi menjadi dua golongan yaitu kelompok rumah dengan tingkat pendapatan masyarakat dibawah dan diatas nilai UMK. Sebanyak 46 rumah menjadi objek sampling untuk mendapatkan data timbulan sampah. Berdasarkan perhitungan dengan rumus Slovin, sebanyak 110 kuesioner disebarkan untuk mendapatkan data persentase penduduk membakar sampah serta data frekuensi pembakaran sampah. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata timbulan sampah untuk Kecamatan Sungai Kakap yaitu sebesar 0,176 kg/orang/hari. Persentase penduduk membakar sampah di Kecamatan Sungai Kakap sebesar 66,4% dengan nilai frekuensi pembakaran sekitar 2 kali/minggu. Hasil perhitungan nilai beban emisi akibat pembakaran sampah di Kecamatan Sungai Kakap untuk gas CO yaitu sebesar 59,294 ton/tahun dan untuk gas CH4 yaitu sebesar 9,059 ton/tahun. Nilai beban emisi tersebut diperkirakan akan semakin tinggi seiring dengan pertambahan jumlah penduduk apabila tidak ada upaya pengurangan emisi. Rekomendasi yang dapat diberikan dalam upaya pengurangan emisi di Kecamatan Sungai Kakap adalah dengan merubah pola pikir dan paradigma masyarakat melalui pendekatan edukatif, pemberlakuan sanksi kepada masyarakat yang melakukan pembakaran sampah secara terbuka, serta perbaikan sistem manajemen sampah wilayah melalui penyediaan pelayanan persampahan dan penerapan 3R (Reuse, Reduce, Recycle) secara sederhana dengan melibatkan masyarakat.   Kata Kunci : Pembakaran Sampah Secara Terbuka, Kecamatan Sungai Kakap, Beban Emisi,Emisi CO dan CH4

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jmtluntan

Publisher

Subject

Energy Engineering Environmental Science Immunology & microbiology Public Health

Description

Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah (ISSN: 2622-2884) is a scientific journal published by Environmental Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia. The journal was purposed as a medium for disseminating research results in the form of full ...