Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah
Vol 2, No 1 (2014): Jurnal 2014

ANALISIS KONSENTRASI GAS KARBON MONOKSIDA (CO) PADA RUAS JALAN GAJAH MADA PONTIANAK

SENDI YULIANTI (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 May 2014

Abstract

ABSTRAKKarbon Monoksida (CO) merupakan salah satu penyumbang pencemaran udara yang berasal dari sektor transportasi akibat dari buangan pembakaran mesin yang kurang sempurna. Jalan Gajah Mada Pontianak merupakan salah satu jalan yang padat lalu-lintas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui di titik dan pada variasi jarak berapakah kadar konsentrasi gas karbon monoksida (CO) tertingi di ruas Jalan Gajah Mada Pontianak, bagaimana pengaruh konsentrasi CO dengan variasi pengambilan jarak (0m, 5m dan 10m) dari sumber yang berada di badan jalan serta bagaimana pengaruh kondisi parameter metereologi seperti suhu, arah angin dan kecepatan angin terhadap nilai konsentrasi gas karbon monoksida (CO). Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan konsentrasi gas karbon monoksida (CO) dan parameter metereologi berupa arah dan kecepatan angin serta suhu merupakan variabel terikat dan variabel bebas berupa jarak pengambilan dengan jarak 0m, 5m, dan 10m dari sumber. Hasil penelitian yang dilakukan setiap hari Kamis (mewakili hari kerja) dan setiap hari Minggu (mewakili hari libur) di bulan September 2013 menunjukkan hasil konsentrasi tertinggi di dapatkan pada hari kerja dengan nilai konsentrasi CO sebesar 19.955 ?g/Nm3 dengan kecepatan angin saat pengukuran adalah sebesar 0,1 m/s dan suhu sebesar 27,7 0C dan pada hari libur didapatkan nilai konsentrasi gas karbon monoksida (CO) sebesar 24.944?g/Nm3 dengan kecepatan angin saat pengukuran adalah sebesar 0,2 m/s dan suhu sebesar 28,7 0C yang berada pada titik yang sama yaitu pada titik 6 yang terdapat pada persimpangan Jalan Gajah Mada, Jalan Veteran dan Jalan Pahlawan dengan jarak 0m. Berdasarkan analisis statistik dengan Kruskal Wallist Test menunjukkan H ? X2? ; K-1, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara perbedaan jarak dalam pengambilan konsentrasi CO. Semakin jauh jarak pengambilan dari sumber maka nilai konsentrasi CO akan semakin berkurang. Parameter metereologi berupa suhu yang tinggi akan menyebabkan tingginya nilai konsentrasi CO. Sedangkan pengaruh dari kecepatan angin yang tinggi akan menyebabkan nilai konsentrasi CO akan berkurang.Kata kunci : Konsentrasi CO, jarak pengambilan sampel, parameter metereologi

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jmtluntan

Publisher

Subject

Energy Engineering Environmental Science Immunology & microbiology Public Health

Description

Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah (ISSN: 2622-2884) is a scientific journal published by Environmental Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia. The journal was purposed as a medium for disseminating research results in the form of full ...