Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah
Vol 3, No 1 (2015): JURNAL 2015

PENGOLAHAN AIR TANAH DENGAN SISTEM MULTIFILTRASI MENGGUNAKAN CANGKANG KERANG, ZEOLIT DAN KARBON AKTIF

Inanda Fajarwati (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Apr 2015

Abstract

ABSTRAK Air tanah dangkal yang berasal dari peresapan air permukaan mengandung banyak komponen yang terlarut ketika air elewati lapisan tanah seperti besi dan zat organic yang menyebabkan air menjadi berasa, berbau dan berwarna. Berdasarkan hal tersebut, maka air tanah perlu diolah terlebih dahulu. Salah satu pengolahan air yang dapat digunakan adalah dengan sistem multifiltrasi (filtrasi bertingkat) dengan menggunakan media filter cangkang kerang yang berasal dari kerang darah (Anadara granosa), zeolit dan karbon aktif. Ketebalan media filter merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses filtrasi sehingga diperlukan penelitian untuk mencari ketebalan masing-masing media filter yang sesuai. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan variasi ketebalan ketiga media filter, yakni cangkang kerang, zeolit dan karbon aktif guna mendapatkan efektivitas pengolahan yang paling maksimum. Pengujian dilakukan bertahap dimulai dari optimasi ketebalan media filter cangkang kerang, zeolit dan terakhir karbon aktif. Optimasi ketebalan media filter dilakukan dengan melakukan variasi ketebalan terhadap salah satu jenis media filter sedangkan ketebalan kedua media filter lainnya tetap. Pengolahan air dilakukan menggunakan suatu rangkaian alat yang terdiri atas tiga pipa galvanis dengan diameter 3 inchi dan ketinggian 70 cm. Debit aliran sebagai variabel tetap adalah 1,25 l/menit, variasi ketebalan media filter sebagai variabel bebas adalah 25, 35 dan 45 cm, serta parameter kualitas air sebagai variabel terikat meliputi pH, besi, zat organik dan warna. Efektivitas maksimum pengolahan air gambut berdasarkan hasil optimasi ketebalan media filter ialah pada variasi ketebalan media filter cangkang kerang 35 cm, zeolit 45 cm dan karbon aktif 45 cm dengan kenaikan pH dari 5,19 menjadi 9,33, penurunan kadar besi sebesar 59,64% dari 3,03 mg/l menjadi 1,22 mg/l, penurunan kadar zat organik sebesar 62,22% dari 113,76 mg/l menjadi 42,98 mg/l serta penurunan kadar warna dalam air sebesar 35,61% dari 50,32 menjadi 32,40 Pt-Co.   Kata-kata kunci : air tanah, cangkang kerang, karbon aktif, multifiltrasi, zeolit

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jmtluntan

Publisher

Subject

Energy Engineering Environmental Science Immunology & microbiology Public Health

Description

Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah (ISSN: 2622-2884) is a scientific journal published by Environmental Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia. The journal was purposed as a medium for disseminating research results in the form of full ...