Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah
Vol 4, No 1 (2016): Jurnal 2016

EVALUASI PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA PONTIANAK

SRI LESTARI (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2016

Abstract

ABSTRAK   Pontianak merupakan ibukota daerah Kalimantan Barat yang memiliki jumlah penduduk sekitar 587.169 jiwa (BPS, 2014). Pertambahan jumlah penduduk sangat mempengaruhi terjadinya masalah sampah yaitu perubahan pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat yang dapat meningkatkan jumlah timbulan sampah, jenis, dan keberagaman karakteristik sampah. Meningkatnya volume timbulan sampah memerlukan pengelolaan. Pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh dinas kebersihan berfokus kepada pengumpulan dan pengangkutan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).  Alat pengangkutan sampah yang memadai akan dapat mengangkut seluruh sampah kota. Namun, jumlah alat pengangkutan sampah berupa arm roll yang dimiliki oleh dinas kebersihan saat ini hanya sebanyak 18 unit (Dinas Kebersihan, 2014). Jumlah tersebut belum cukup untuk mengangkut semua sampah yang ada di Kota Pontianak dan menyebabkan banyak sampah yang tertinggal di lokasi TPS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pengangkutan sampah di Kota Pontianak saat ini dan mengetahui manajemen pengangkutan sampah yang berkaitan dengan jumlah alat pengangkutan sampah dan ritasi pengangkutan sampah sesuai dengan volume sampah yang dihasilkan, serta mengetahui rute alternatif pengambilan sampah per kecamatan yang efektif di Kota Pontianak saat ini. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah dengan cara observasi, studi literatur, dan studi dokumentasi. Observasi dilakukan di 6 kecamatan yang ada di Kota Pontianak. Pada tiap kecamatan dipilih 2 titik lokasi kontainer berdasarkan jarak terdekat dan terjauh dari lokasi TPA Batu Layang. Jadi, banyaknya titik lokasi kontainer yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 titik. Dalam pengambilan sampel menggunakan metode Stratified sampling. Stratified sampling adalah perilaku pemberian tingkatan atau kelas pada data yang dipilih secara acak berdasarkan jarak terdekat dan terjauh dari lokasi TPA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola pengangkutan yang digunakan di Kota Pontianak saat ini menggunakan sistem HCS (Hauled Container System) dan manajemen pengangkutan sampah di Kota Pontianak masih belum optimal karena adanya kekurangan jumlah alat penangkutan sampah berupa arm roll sebanyak 13 unit dengan ritasi pengangkutan menjadi 6 ritasi per hari. Penambahan jumlah arm roll sebanyak 13 unit dan peningkatan ritasi pengangkutan menjadi 6 ritasi per hari pada setiap pengangkutan menyebabkan semua sampah di Kota Pontianak dapat terangkut dengan baik dan tidak ada yang tersisa. Kata Kunci: Sampah, Pola Pengangkutan, Alat Pengangkutan

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jmtluntan

Publisher

Subject

Energy Engineering Environmental Science Immunology & microbiology Public Health

Description

Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah (ISSN: 2622-2884) is a scientific journal published by Environmental Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia. The journal was purposed as a medium for disseminating research results in the form of full ...