Porang (Amorphophallus Muelleri Blume) merupakan salah satu tanaman yang potensial digunakan untuk bidang medis, industri serta pangan. Porang memiliki kandungan glukomanan yang tinggi. Selain mengandung senyawa glukomanan, umbi porang juga mengandung senyawa kalsium oksalat. Kalsium oksalat pada umbi porang dapat menyebabkan iritasi dan gatal pada lidah saat dikonsumsi serta dapat menyebabkan gangguan ginjal bila dikonsumsi berlebih. Tujuan penelitian ini adalah untuk menurunkan kadar kalsium oksalat dengan metode perebusan dalam larutan NaHCO3, dengan variasi suhu dan waktu perebusan, sehingga dapat menaikkan kadar glukomanan pada tepung porang. Metode yang digunakan dalam penentuan kadar kalsium oksalat adalah titrasi permanganometri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar glukomanan tertinggi yang diperoleh pada suhu 80⁰C dengan waktu 70 menit yaitu sebesar 84,98%, kemudian hasil kadar air paling rendah yaitu sebesar 1,42% pada suhu dan waktu reaksi yang sama, kemudian untuk hasil kadar abu pada umbi porang diperoleh nilai sebesar 3,99% dengan waktu 70 menit dan suhu 80⁰C dan penurunan kadar kalsium oksalat pada tepung porang yang paling baik diperoleh pada proses perebusan dengan suhu 80⁰C yang dilanjutkan dengan waktu 70 menit sebesar 48,6 mg/100 gram. Penurunan kadar kalsium oksalat pada tepung porang ini sudah aman untuk dikonsumsi karena sudah memenuhi ambang batas yang dianjurkan yaitu sebesar 71 mg/100 gram.
Copyrights © 2022