BroadComm
Vol 2, No 1 (2020)

PENERAPAN KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PADA KOMUNITAS GRUNGE DI BEKASI

Yohanes Ari Kuncoroyakti (Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma)
Rahmadiani Indri Adi Putri (Magister Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma)
Noviawan Rasyid Ohorella (Magister Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma)



Article Info

Publish Date
24 Jul 2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi antar budaya pada komunitas Grunge di Bekasi. Komunitas Grunge adalah komunitas musik sub genre dari rock alternative. Grunge ini pertama kali muncul di Amerika pada pertengahan 1980-an. Contoh band beraliran Grunge ini adalah Nirvana dan Pearl Jam. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu sosial yang pada dasarnya bergantung pada pengamatan manusia dan wilayah serta terminologinya. Dari data dan hasil penelitian yang dilakukan pada komunitas musik Grunge di Bekasi, ternyata komunikasi antarbudaya itu penting agar terjalin komunikasi yang baik dan menjaga hubungan budaya yang berbeda tetap selalu baik-baik saja, tanpa ada kesalahpahaman. Meskipun banyak kendala dalam komunikasi jika kita belajar untuk belajar tentang budaya lain sambil berkomunikasi satu sama lain kemudian memahami apa tujuan tertentu. Kata Kunci: Komunikasi Antrabudaya, Komunitas, Grunge, Kualitatif, Budaya

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

broadcomm

Publisher

Subject

Humanities Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

Jurnal Broadcasting Communication (Bcomm) menerima karya ilmiah dari Akademisi dan Praktisi untuk dipublikasikan pada terbitan April maupun oktober tiap tahunnya. Cakupan Tema yang dimaksud berkaitan dengan Media dan Teknologi, serta Sosial dan Humaniora. LINK : ...