<![CDATA[Abstrak. Hasil belajar siswa kelas 9A di SMP Negeri Pakusari tahun pelajaran 2018/2019 belum memperoleh hasil yang optimal , hal ini dikarenakan model pembelajaran yang digunakan belum mengapresiasi hasil belajar siswa seperti yang diinginkan dalam target kurikulum. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah model Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 9A dalam materi rangkaian listrik di SMP Negeri Pakusari Jember tahun pelajaran 2018/2019 ?. Hasil belajar siswa yang ditinjau dari aspek kognitif mengalami peningkatan yaitu pada siklus I jumlah siswa yang tuntas belajar adalah 24 siswa (72,72%), pada siklus II jumlah siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 29 siswa (87,87%), aspek afektif juga mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I siswa yang tuntas 19 siswa ( 57,57%) dan yang belum tuntas adalah 14 siswa (42,42%), siklus II mengalami peningkatan, yaitu siswa yang tuntas adala 31 siswa (93,93%) dan yang belum tuntas adalah 2 siswa (6,06%). Siklus 1 rata-rata persentase untuk deskriptor (1) Saling Ketergantungan Positif (75%), (2) Interaksi Langsung Antar Individu (62,5%). Akuntabilitas Individu (68,75%), (4) Ketrampilan Berinteraksi antar Individu dan Kelompok (83,5%). Pada siklus II mengalami peningkatan untuk tiap-tiap deskriptor yaitu (1) Saling Ketergantungan Positif (93,75%), (2) Interkasi Antar Individu (100%), (3) Akuntailitas Individu (93,75%), (4) Ketrampilan Berinteraksi antar individu dan Kelompok (100%). Simpulan dari penelitian ini bahwa model Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 9A dalam materi rangkaian listrik di SMP Negeri Pakusari Jember tahun pelajaran 2018/2019. Kata Kunci : model Two Stay Two Stray, hasil belajar siswa, rangkaian listrik]]>
Copyrights © 2020
