Latar Belakang Cidera kepala merupakan masalah kesehatan yang dapat menyebabkan gangguan fisik dan mental. Gangguan yang ditimbulan bersifat sementara maupun menetap, bersifat defisit kognitif, psikis, intelektual, serta gangguan fisiologis lainnya. Deteksi dini yang cepat dan tepat pada pasien trauma kepala menjadi evaluasi awal dan sangat diperlukan dalam pemberian asuhan keperawatan untuk mencegah perburukan kondisi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan penggunaan EWS dan RTS pada tahap pengkajian oleh perawat.Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan keefektifan dan kelayakan penggunaan istrumen EWS dan RTS di ruang gawat darurat pada pasien cidera kepala.Metode Penelitian ini adalah penelitian Observasional Analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Analisa penelitian ini menggunakan teknik analisa data dengan uji Cohen’s Kappa dengan membandingkan penilaian/pengukuran yang didapatkan oleh 2 orang observer penelitian untuk masing-masing instrumen terhadap 43 responden.Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa baik instrumen EWS maupun RTS sama-sama memiliki nilai kelayakan yang termasuk dalam kategori sangat baik (K=1.00) yang juga dapat digunakan secara bersamaan.Kesimpulan RTS memiliki nilai sensitifitas dan spesifitas yang lebih besar diantara keduanya. RTS dianggap lebih unggul dalam memperhitungkan faktor lain yang mungkin berperan dalam perburukan outcome dan prognosis. Diharapkan dapat dilakukan penelitian selanjutnya dengan jumlah responden yang lebih banyak dan perbandingan instrumen yang berbeda. Kata kunci: EWS, RTS, cidera kepala
Copyrights © 2021