Latar Belakang : Prevalensi orang yang mengalami kesulitan tidur semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Kesulitan tidur dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidak dapat tidur dengan nyenyak. Rata-rata setiap orang pernah mengalami kesulitan tidur sekali dalam hidupnya. Kesulitan tidur dapat menyerang semua golongan usia. Angka kejadiannya akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia.Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pola tidur terhadap tekanan darah pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Martapura Provinsi Kalimantan Selatan.Metode : mengunakan metode cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling yang berjumlah 60 orang. Hasil : Sebagian besar responden dari 60 orang mempunyai pola tidur cukup sebanyak 29 orang (48%). Sebagian besar responden dari 60 orang mempunyai tekanan darah tinggi 33 orang (55%). Ada hubunganantara pola tidur dengan tekanan darah pada lansia dengan nilai Ï value (0,01 0,05) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil tabel tersebut diperoleh nilai rs sebesar 0.441 dengan signifikansi 0,000 yangberarti nilai korelasi terletak diantara 0.400 – 0.599 sehingga kekuatan korelasi antara pola tidur terhadap tekanan darah adalah sedang.  Nilai koefisien korelasi bernilai positif sehingga semakin kurang pola tidur lansia dapat meningkatkan tekanan darah.Simpulan : Ada hubungan antara pola tidur dengan tekanan darah pada lansia DI panti sosial tresna werdha budi sejahtera martapura provinsi kalimantan selatanKata Kunci : Pola Tidur, Tekanan Darah
Copyrights © 2016