JURNAL PATANI: Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika
Vol 4 No 1 (2020): JURNAL POLTESA

Analisa Resiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. X

Irma Fahrizal Butsi Ningsih (Politeknik Negeri Sambas)
Muslimah Muslimah (Politeknik Negeri Sambas)
Sunardi (Politeknik Negeri Sambas)



Article Info

Publish Date
29 Feb 2020

Abstract

Untuk memberikan perlindungan tenaga kerja dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja, maka perusahaan haruslah terlebih dahulu memahami resiko dan potensi bahaya yang ada pada pekerjaan yang mereka jalankan. Potensi bahaya merupakan suatu potensi untuk terjadinya insiden yang berakibat kerugian sedangkan risiko adalah kombinasi dan konsekuensi suatu kejadian berbahaya dan peluang terjadinya kejadian tersebut (ILO). Menurut Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif dalam finance.detik.com "Sepanjang 2017, menurut statistik kami terjadi peningkatan kecelakaan kerja sekira 20 persen dibandingkan 2016 secara nasional". Total kecelakaan kerja pada 2017 sebanyak 123 ribu kasus dengan nilai klaim Rp 971 miliar lebih. Angka ini meningkat dari tahun 2016 dengan nilai klaim hanya Rp 792 miliar lebih. Sedangkan menurut Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pontianak Ady Hendratta dalam Tribun Pontianak menerangkan “Angka kecelakaan kerja sepanjang Januari 2018 sebanyak 99 kasus di Kalimantan Barat. Ada 99 kasus kecelakaan kerja yang didominasi oleh perkebunan sawit. Persentasenya 40 persen". Dari data kecelakaan kerja tersebut, maka dapat dihitung bahwa 40% dari 99 kasus yang terjadi sebanyak 40 kasus kecelakaan kerja terjadi di perusahaan perkebunan sawit di Kalimantan Barat dalam tempo 1 bulan. Berdasarkan hal tersebut di atas maka penulis tertarik untuk membahas tentang Analisa Resiko Keselamatan dan Kecelakaan Kerja di PT. X yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Perkebunan dan Pengolahan Sawit. Dari hasil analisa disimpulkan bahwa resiko keselamatan dan kesehatan kerja yang paling dominan adalah pekerjaan yang berhubungan dengan bahan kimia seperti pupuk, pestisida / herbisida, insektisida. Pekerjaan yang berhubungan dengan bahan kimia, jika syarat alat pelindung diri dipenuhi dan ditaati kemungkinan untuk terjadi kecelakaan memang kecil, tetapi hal ini berpotensi menimbulkan penyakit akibat kerja, karena efek dari bahan kimia tersebut adalah efek jangka panjang.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

patani

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal PATANI meliputi Teknologi Pengelolan Sumberdaya Alam untuk Pertanian, Teknologi Tepat Guna Alat dan Mesin Pertanian, Teknologi Panen dan Pasca Panen, Sistim Informasi Pertanian, Teknologi Pangan, Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, Teknologi Industri Hasil Pertanian, Manajemen dan Sistim ...