Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media massa dalam mencegah paham radikalisme pada kalangan remaja di Sulawesi Tenggara. Selain itu, media massa mempunyai fungsi pengawasan yaitu menginformasikan tentang ancaman yang dapat membahayakan atau mengganggu stabilitas keamanan di masyarakat. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dimana informan yang menjadi sumber data dan informasi terkait penelitian telah ditentukan sebelumnya. Sumber data primer berasal dari informan, sedangkan data sekunder berasal dari buku, internet, dan jurnal terakreditasi yang terkait dengan tema penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan informasi dan data melalui wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menganalisis data yang diperoleh sesuai dengan gejala dan objek yang terjadi di lapangan kemudian menginterpretasikan berdasarkan teori yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar media massa yang berada di Sulawesi Tenggara telah memberikan peran terhadap pencegahan paham radikalisme terhadap masyarakat khususnya pada kalangan remaja dengan menyajikan berita yang mengandung informasi mengenai pemahaman radikalisme, seperti ciri-ciri dari paham radikalisme dan bentuk-bentuk dari gerakan radikalisme. Selain itu, media massa juga mengedukasi masyarakat tentang bahaya dari pemahaman radikalisme dan memberikan pengaruh yang positif kepada masyarakat khususnya pada kalangan remaja melalui berita-berita dengan bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga tercipta kesatuan dan persatuan antar sesama. Kata Kunci : Media Massa, Radikalisme, Remaja
Copyrights © 2021