JURNAL TEKNIK MESIN
Vol 10, No 1 (2022): VOLUME 10, NOMOR 1, JANUARI 2022

PENGUJIAN SISTEM MONITORING KONDISI LINGKUNGAN PERAIRAN DENGAN MEMPERHATIKAN KONSUMSI DAYA DAN JARAK PENGIRIMAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN WAHANA BUOY

Hanif Muhammad Rakha (Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, 50275)
Joga Dharma Setiawan (Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, 50275)
Paryanto Paryanto (Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, 50275)



Article Info

Publish Date
14 Jan 2022

Abstract

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) secara geografis terletak di sekitar garis khatulistiwa. Tiga perempat wilayah Indonesia adalah wilayah perairan. Kekayaan laut Indonesia di wilayah pesisir berupa sumber daya hayati seperti mangrove, terumbu karang, dan padang lamun. Laut Indonesia terkenal mempunyai keanekaragaman hayati dan keindahan pantai yang dapat menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Keindahan laut Indonesia terkenal sampai ke mancanegara. Oleh karena itu, pengamatan tentang kondisi lingkungan laut Indonesia sangat penting untuk dilakukan. Marine heatwaves dapat menyebabkan dampak buruk bagi kehidupan laut. Marine heatwaves, yang dapat disebabkan oleh kombinasi proses atmosfer dan oseanografi, memiliki pengaruh yang kuat terhadap struktur dan fungsi ekosistem laut. Sebagai contohnya yaitu pada musim panas boreal pada tahun 2003 gelombang panas yang ada di atmosfer yang berada di Eropa menyebabkan peniingkatan laju fluks udara-udara menuju laut Mediternaia Utara, yang dikombinasikan dengan angin lemah sehingga menyebabkan stratifikasi termal skala regional dan anomaly pemanasan 2-3oC di permukaan air. Adapun salah satu peralatan dari sistem informasi kelautan ini adalah sistem buoy. Pada dasarnya buoy adalah wahana yang dilengkapi berbagai macam sensor yang menghasilkan data berupa parameter-parameter kelautan. Buoy pada prinsipnya addalah sebuah alat yang mengapung diatas permukaan air yang kemudian diikat pada sebuah jangkar. Umumnya buoy tertambat terdiri dari dua bagian utama, di atas dan di bawah permukaan air. Bagian atas yang mengapung di permukaan berfungsi sebagai tempat komponen elektronika. Sedangkan bagian bawah permukaan buoy terdapat rantai yang mengikat buoy ke jangkar di dasar perairan. Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin membuat sebuah sistem monitoring lingkungan dengan teknologi LoRa pada prototype model buoy yang berfungsi untuk memantau kondisi perairan. Selanjutnya dilakukan pula pengujian jarak jangkauan dan konsumsi daya sistem monitoring dengan menggunakan teknologi LoRa dan teknologi GSM.

Copyrights © 2022