Sebuah variasi diterapkan pada material komposit gondorukem berpenguat serat rami untuk mengetahui pengaruh fraksi massa serat terhadap kekuatan impak material. Variasi persentase fraksi massa serat yang digunakan adalah 20 wt% dan 30 wt%. Untuk mengetahui pengaruh variasi tersebut dilakukan sebuah pengujian yaitu pengujian impak sesuai ASTM E23-18. Spesimen yang dilakukan pengujian dibuat dengan menggunakan metode hand lay-up. Dari hasil pengujian tersebut kekuatan impak komposit meningkat seiring bertambahnya fraksi massa 20 wt% dan 30 wt% dari dari 0,0454 J/mm2 hingga 0,0644 J/mm2. Kekuatan impak tertinggi dimiliki oleh komposit dengan fraksi massa serat 30 wt% sebesar 0,0644 J/mm2. Analisis visual dilakukan pada patahan spesimen uji impak dan mendeteksi adanya delaminasi pada lapisan serat satu dengan lainnya.
Copyrights © 2022