Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

THE EFFECT OF ALLOY ELEMENTS ON FATIGUE STRENGTH OF GRAY CAST IRON AT ROOM AND HIGH TEMPERATURE Sulardjaka, Sulardjaka; Atmaja, Sugeng Tirta; Nugroho, Sri; Adnan, F; Cahyono, A. D.
ROTASI Vol 15, No 1 (2013): VOLUME 15, NOMOR 1, JANUARI 2013
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.857 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.15.1.23-28

Abstract

Gray cast iron is quite poor in terms of fatigue resistance due to its typical microstructure of distributed graphite lamellas in a pearlite matrix. The objective of this research to improve mechanical properties and fatigue strength gray cast iron (GCI) at high temperature by adding the alloy elements such as: nickel (Ni), molybdenum (Mo), copper (Cu) and chromium (Cr). The mechanical characterization that has been done is tensile test and hardness tesst. The tensile test was conducted based on ASTM E8 standard. The hardess test of GCI was test by Brinell Hardness Test methods based on ASTM E10. Fatigue test was performed on continuous radius fatigue specimens based on JIS Z 2774 standard with cyclic loading frequency of 50 Hz and load ratio R = -1. The fatigue test has been done at room temperature and at temperature 300oC. The results of this experiments show that alloy elements such as : nickel (Ni), molybdenum (Mo), copper (Cu) and chromium (Cr) increase the hardness and tensile strength of Gray cast iron. Nickel results finer graphite grain and improve fatigue strength of Gray cast iron at high temperature.
Pengaruh Jarak Penembakan pada Pelapisan 95MXC Terhadap Sifat Kekerasan dan Keausan Material SS 304 dengan metode Twin Wire Arc Spray (TWAS) Fitriyana, Deni Fajar; Haryadi, Gunawan Dwi; Sulardjaka, Sulardjaka; Iskandar, Norman; Amrizal, Abdi Gilang
ROTASI Vol 20, No 4 (2018): VOLUME 20, NOMOR 4, OKTOBER 2018
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.087 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.20.4.202-206

Abstract

Proses pelapisan pada SS 304 dengan metode thermal spray dapat di pertimbangkan sebagai metode untuk peningkatan ketahan aus. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak penembakan pada proses pelapisan SS 304 dengan metode twin wire arc spray coating terhadap peningkatan ketahanan aus dengan material coating 95MXC. Variasi jarak penembakan yang digunakan adalah 100 mm, 200 mm, 300 mm dan 400 mm dengan air pressure 4 bar. Dari hasil penelitian, pada jarak penembakan 100 mm menghasilkan nilai kekerasan 1227 HV, nilai laju keuasan 4,0x10-4 mm3/s, nilai presentase porositas dan unmelt 9,278% dan kekuatan lekat coating sebesar 22,62 MPa. Semakin dekat jarak penembakan, nilai kekerasan yang dihasilkan akan semakin tinggi sehingga nilai laju keausan yang didapatkan menurun. Hal tersebut dikarenakan rendahnya nilai presentase porositas dan unmelt.
ANALISIS CACAT COR PADA PROSES PENGECORAN BURNER KOMPOR (STUDI KASUS DI PT. SUYUTI SIDO MAJU, CEPER) Sulardjaka, Sulardjaka; Suprihanto, Agus; Wahyudi, P
ROTASI Volume 12, Nomor 3, Juli 2010
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (963.534 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.12.3.27-33

Abstract

Objective of this research is to analysis casting defect in burner casting process. The research have been conducted in Small Medium Enterprise PT. Suyuti Sido Maju. Casting deffects were observeb by visual inspection. There are some casting deffect such as : cold shut, shearing and void. Composition of casting product, pouring temperature and characterization of sand casting have been done to investigate the casting process that caused casting deffect
Kajian Kekuatan Tarik dan Struktur Mikro Hasil Pengelasan Shield Metal Arc Welding dan Friction Stir Welding Baja Karbon St 37 Sulardjaka, Sulardjaka; Fitriyana, D. F.; Budiman, A.
ROTASI Vol 19, No 4 (2017): VOLUME 19, NOMOR 4, OKTOBER 2017
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1648.027 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.19.4.193-200

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kekuatan tarik, hasil pengelasan shield metal arc welding (SMAW) dan friction stir welding (FSW) baja St 37. Pada penelitian ini, pengelasan SMAW dilakukan dengan variasi kecepatan pengelasan dan arus pengelasan. Pengelasan SMAW menggunakan elektroda E7016 dengan variasi arus pengelasan: 60 A, 80A, dan 100 A, serta variasi kecepatan pengelasan: 0,2 cm/detik, 0,4 cm/detik dan 0,7 cm/detik. Pengelasan FSW dilakukan dengan menggunakan mesin freis CNC pada variasi kecepatan putaran pahat: 1500 rpm dan 2000 rpm. Pengujian tarik dilakukan sesuai standar ASM E8/E8M – 09. Hasil pengujian tarik menunjukkan, nilai kekuatan tarik tertinggi pengelasan SMAW dihasilkan dari pengelasan dengan arus 60 A dan kecepatan pengelasan 0,7 cm/detik, yaitu sebesar 373 MPa. Pengelasan dengan parameter pengelasan ini, menghasilkan sambungan dengan nilai elongasi sebesar 1,54%. Pengelasan FSW dengan kecepatan putaran pahat 2000 rpm, menghasilkan kekuatan tarik sebesar 350 MPa dan nilai elongasi nya 25,3%.
Pengaruh Kecepatan Rotasi Pahat dan Kecepatan Pengelasan terhadap Sifat Mekanis Hasil Pengelasan Friction Stir Logam Tak Sejenis Aluminium 5052 H3 dan Tembaga Sulardjaka, Sulardjaka; Fitriyana, Deni Fajar; Bawono, Ayus Dios
ROTASI Vol 21, No 2 (2019): VOLUME 21, NOMOR 2, APRIL 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.584 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.2.96-101

Abstract

Tujuan penelitian ini meneliti pengaruh variasi kecepatan rotasi pahat dan kecepatan pengelasan, terhadap sifat mekanis pengelasan FSW AA 5052 H3 dengan tembaga. Pengelasan FSW dilakukan dengan menggunakan mesin milling CNC. Tool shoulder dibuat dengan baja H13 yang dikeraskan dengan metode quench hardening dengan pin berbentuk kerucut. Pengelasan FSW dilakukan dengan variasi rotasi pahat: 2850 rpm, 3000 rpm, dan 3150 rpm, Kecepatan pengelasan FSW: 100 mm/min dan 120 mm/min. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tarik tertinggi dihasilkan pada pengelasan dengan kecepatan putaran 3000 rpm dan dengan kecepatan pengelasan 100 mm/menit yaitu sebesar 223 MPa.
PENGARUH TEMPERATUR TUANG PADA PROSES PENGECORAN STIR CASTING TERHADAP DENSITAS DAN POROSITAS KOMPOSIT ALUMUNIUM DIPERKUAT SERBUK BESI Sulardjaka, Sulardjaka; Wibowo, D B; Arijanto, Arijanto; Setiaji, E F
ROTASI VOLUME 13, NOMOR 3, JULI 2011
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.606 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.13.3.19-21

Abstract

Penelitian ini meneliti pengaruh temperatur tuang pada pembuatan komposit alumunium yang diperkuat serbuk besi, terhadap densitas dan porositas bahan komposit yang diperkuat dengan serbuk alumunium. Proses pembuatan komposit dilakukan dengan metode stir cast. Proses pengadukan dilakukan pada temperatur 750 oC, dengan putaran pengadukan 400 rpm selama 10 menit. Pengujian densitas bahan komposit dilakukan dengan metode Archimedes. Hasil penelitian menunjukkan temperatut tuang 725 oC memberikan distribusi serbuk besi yang terbaik.
PENGARUH PERSENTASE BERAT SERBUK SiC TERHADAP KEKERASAN DAN KEKUATAN BENDING KOMPOSIT DENGAN MATRIK AlSiTiB YANG DIPERKUAT SERBUK SiC Sulardjaka, Sulardjaka; Nugroho, Sri; Wacono, Deri Dagi
ROTASI Vol 17, No 3 (2015): VOLUME 17, NOMOR 3, JULI 2015
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.05 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.17.3.156-161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh % berat serbuk SiC terhadap kekerasan dan kekuatan bending material komposit AlSiTiB yang diperkuat dengan serbuk silikon karbida (SiC). Penelitian dilakukan dengan variasi persentase serbuk SiC: 2,5%, 5% dan 7,5 % berat. Pembuatan komposit dilakukan dengan metode semi solid stir casting. Metode ini dipilih agar terjadi pencampuran antara matrik dengan penguat pada suhu semisolid. Pengujian kekerasan dilakukan dengan metode Rockwell sedangkan uji bending dilakukan dengan metode four point bending. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, semakin tinggi persentase berat serbuk SiC semakin meningkat kekerasan dan kekuatan bending material komposit
PENGARUH WAKTU DAN TEMPERATUR SINTER TERHADAP DENSITAS DAN POROSITAS KOMPOSIT ALUMINIUM YANG DIPERKUAT LIMBAH GEOTHERMAL Sulardjaka, Sulardjaka; Rahman, M.S.; Wahyudianto, C.
ROTASI Vol 15, No 4 (2013): VOLUME 15, NOMOR 4, OKTOBER 2013
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.799 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.15.4.28-32

Abstract

Pembuangan limbah geothermal ke lingkungan akan mengakibatkan masalah pencemaran lingkungan. Untuk mengatasi masalah pembuangan limbah geothermal ke lingkungan, perlu dilakukan upaya untuk memanfaakan limbah geothermal tersebut. Pada penelitian ini memanfaatkan limbah geothermal sebagai penguat pada bahan komposit matrik aluminium. Proses pembuatan komposit dilakukan dengan metode metalurgi serbuk. Pembuatan green body komposit dilakukan dengan penekanan secara uniaxial dengan tekanan kompaksi 250 MPa. Sintering dilakukan di dalam dapur elektrik pada lingkungan gas argon dengan variasi temperatur sinter 550 oC, 550 oC dan 600 oC  dengan waktu penahanan sinter 1, 2 dan 4 jam. Pengujian terhadap densitas dilakukan berdasarkan hukum Archimedes. Porositas bahan komposit dihitung dengan membandingkan densitas hasil pengukuran dengan densitas teoritis.
Karakterisasi Struktur Mikro dan Kekerasan Hasil Pengelasan Shield Metal Arc Welding (SMAW) dan Friction Stir Welding (FSW) Baja St 37 Sulardjaka, Sulardjaka; Fitriyana, Deni Fajar; Iskandar, Norman; Mubarok, D.I.
ROTASI Vol 20, No 3 (2018): VOLUME 20, NOMOR 3, JULI 2018
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.318 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.20.3.184-189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti distribusi kekerasan mikro pada hasil pengelasan baja St 37 dengan metode pengelasan Shield Metal Arc Welding (SMAW) dan Friction Stir Welding (FSW). Pengelasan SMAW dilakukan dengan kecepatan pengelasan: 0,2 cm/det, 0,4 cm/det dan 0,7 cm/det dengan variasi arus pengelasan 60 A, 80 A dan 100 A. Pengelasan dengan FSW dilakukan dengan variasi kecepatan rotasi pin 1500 rpm dan 2000 rpm dengan kecepatan pengelasan 4 cm/menit. Pengujian kekerasan mikro dilakukan dengan metode microhardness Vicker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan rata – rata terbesar spesimen pengelasan SMAW terdapat pada arus 60 A kecepatan pengelasan 0,7 mm/detik bernilai 284,9 HV. Hasil kekerasan rata – rata terbesar spesimen pengelasan FSW terdapat pada kecepatan putar pin 1500 rpm bernilai 240,7 HV. Semakin rendah arus listrik yang digunakan, semakin tinggi kecepatan pengelasan, dan semakin rendah kecepatan putar pin maka akan semakin besar nilai kekerasannya.
Peningkatan Kekuatan Sifat Mekanis Komposit Serat Alam menggunakan Serat Enceng Gondok (Tinjauan Pustaka) Sulardjaka, Sulardjaka; Nugroho, Sri; Ismail, Rifky
TEKNIK Vol 41, No. 1 (2020): May 2020
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.258 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v41i1.23473

Abstract

Enceng gondok (Eichhornia crassipes) merupakan tumbuhan perairan yang memiliki laju pertumbuhan cepat. Pertumbuhan populasi yang tinggi menyebabkan berbagai persoalan yang menyangkut gangguan keseimbangan ekosistem, gangguan irigasi dan sedimentasi. Enceng gondok memiliki potensi untuk diaplikasikan dalam pembuatan komposit serat alam. Serat selulosa dari tanaman enceng gondok dapat dimanfaatkan sebagai penguat pada pembuatan komposit. Kajian pustaka ini bertujuan untuk memberikan kajian potensi pengembangan pemanfaatan serat enceng gondok dalam pembuatan komposit serat alam. Pemanfaatan serat enceng gondok sebagai penguat komposit untuk aplikasi komersial masih sangat terbatas. Hal ini disebabkan sifat mekanis yang dihasilkan masih rendah. Untuk mendapatkan kekuatan komposit yang semakin meningkat, diperlukan penerapan dan optimasi parameter proses pengolahan serat, perlakuan awal serat dalam pembuatan komposit serat enceng gondok. Kajian pustaka ini selain memberikan kajian literatur tentang sifat fisis dan mekanis komposit serat enceng gondok yang telah dihasilkan juga memberikan kajian literatur tentang faktor yang mempengaruhi sifat serat alam, sifat kimia, sifat fisis, sifat mekanis, proses pembuatan serat, dan perlakuan serat sehingga hasil penelitian tersebut dapat digunakan rujukan dalam pengembangan komposit dengan penguat serat enceng gondok.