BAHAS
Vol 33, No 2 (2022): BAHAS

ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH PADA PEMBERITAAN MENTERI ‘LUHUT BINSAR PANDJAITAN’ DI MEDIA DARING

Sri Ganda Cibro (Unknown)
Syairal Fahmy Dalimunthe (Unknown)
Muhammad Surip (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Jun 2022

Abstract

 AbstrakAnalisis wacana kritis pada penelitian ini  menggunakan Teori Norman Fairclogh. Teori Fairclough menganggap  bahwa wacana adalah sebagai teks. Dalam penelitian ini, data yang dihasilkan penulis bersifat deskriptif. Data yang diperoleh tidak dapat dilihat dari benar atau salah, tetapi disajikan  secara sistematis, berdasarkan fakta dan nyata. Penulis mengambil berita media daring tentang “Pemberitaan Menteri Luhut Binsar Pandjaitan”. Penulis mengambil data dari 3 media daring, yaitu :news.detik.com, poskota.co.id dan wartaekonomi.com. Dalam hal ini, penulis mendapat hasil penelitian bahwa Newsdetik.com dan poskota.co.id memfokuskan pemberitaan sisi negatif Luhut yang tidak mau menunjukkan Big Data Penundaan Pemilu. Sedangkan wartaekonomi.com memfokuskan berita bahwa betapa besarnya kekuatan Luhut, sehingga Menteri-menteri lain, bahkan seorang Presiden pun tidak bisa menolak perkataan Luhut.               Kata Kunci: Norman Fairclough, Media Daring, Luhut Binsar Pandjaitan

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

bahas

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal BAHAS memuat kajian-kajian tentang bahasa, sastra, seni dan budaya. Jurnal ini dikelola oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri ...