Pada perencanaan jaringan perpipaan tentunya ada beberapa cara, baik secara perhitungan manual maupun perencanaan menggunakan aplikasi. Salah satu cara yang dilakukan oleh peneliti untuk melakukan sistem jaringan perpipaan adalah dengan perencanaan menggunakan aplikasi EPANET 2.0. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sistem distribusi yang sesuai untuk Desa Sukaraja, menghitung jumlah debit air minum yang dibutuhkan di Desa Sukaraja dan menghitung diameter pipa yang diperlukan di lapangan dalam sistem jaringan perpipaan air minum. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah melakukan perancangan sistem jaringan perpipaan dengan melalukan survei lokasi menggunakan aplikasi Google Earth dan dilanjutkan menggunakan beberapa aplikasi lain yaitu Microsoft Excel yang berfungsi sebagai alat bantu untuk menghitung koordinat, aplikasi Paint yang berfungsi mengganti format gambar ke BMP supaya bisa dibaca oleh aplikasi EPANET 2.0, dan yang paling utama adalah aplikasi EPANET 2.0 yang berfungsi untuk memproses data hingga mendapatkan hasil berupa pressure, velocity dan lain-lain. Untuk data kebutuhan air mengacu pada Departemen PU Ditjen Cipta Karya Direktorat Air Bersih (1994:40), yang dimana pada perencanaan ini diasumsikan perencanaan untuk kota sedang dengan kebutuhan air bersih 90liter/orang/hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil pressure (sisa tekan) di bagian node dan velocity (kecepatan) di bagian pipa sesuai dengan syarat ketentuan, yaitu pressure (sisa tekan) tidak ada yang hasilnya di bawah 6m dan velocity (kecepatan) tidak ada hasilnya yang di bawah 0,3m/det dan tidak ada yang lebih dari 3m/det.
Copyrights © 2022