Latar belakang : Ginjal merupakan organ yang berperan penting didalam tubuh manusia. Penyakit ginjal kronik saat ini sudah menjadi epidemik global dan prevalensinya meningkat diseluruh dunia. Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal yang paling banyak dilakukan pada pasien End Stage Renal Disease (ESRD) dan jumlahnya dari tahun ke tahun terus meningkat. Meskipun hemodialisis aman dan bermanfaat untuk pasien, namun bukan berarti tanpa efek samping. Penyulit yang umum terjadi saat pasien menjalani hemodialisis, yaitu kram otot, pusing, sakit kepala, aritmia, hipotensi dan hipertensi. Hipertensi adalah kejadian penyulit selama intradialisis yang paling banyak terjadi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian hipertensi intradialisis adalah dengan tehnik Progresive Muscle Relaxation, Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi pengaruh Progresive Muscle Relaxation untuk mencegah hipertensi intradialisis pada pasien dengan hemodialisis Metode Penelitian : Quasi Experimental Research, dengan desain penelitian Pre And Post Test with Control Group Design, dengan jumlah sampel 30. Analisa data dilakukan mencari dengan Paired T TEST. Hasil penelitian: Terjadi peningkatan tekanan darah pada responden yang tidak diberikan tehnik Progressive muscle relaxation yaitu 2 mmHg (sistole) dan 7,60 mmHg (diastole), dan terjadi penurunan tekanan darah pada responden yang diberikan tehnik Progresive muscle relaxation yaitu 16,87mmHg (sistole) dan 6,87 mmHg (diastole) Kesimpulan: ada pengaruh terapi progresive muscle relaxation untuk mencegah hipertensi intradialisis pada pasien dengan hemodialisis
Copyrights © 2022