Mita Agustina
Poltekkes Kemenkes Pontianak

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Participatory Learning Approach (PLA) terhadap Pengetahuan dan Kesadaran Ibu dalam Pencegahan Stunting Raju Kapadia; Nurbani Nurbani; Mita Agustina
Bima Nursing Journal Vol 3, No 2 (2022): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v3i2.873

Abstract

A mother in the family has an important in fulfilling family nutrition to prevent stunting. Various methods and counseling to mothers to increase knowledge have been widely given, but most are still traditional or one-way models. The learning approach that is currently being developed is a learning model that involves an active role or maximum participation so that the learning target is more involved. Participatory Learning Approach PLA) is a method that is believed not only to increase knowledge but also increase awareness about learning materials to a deeper extent. Through a combination of lectures, demonstrations, discussions and presentations, it is hoped that there will be an increase in knowledge and awareness of mothers will be better. This study aims to identify the influence of participatory learning approach techniques in increasing maternal awareness and knowledge in stunting prevention. The research was conducted using the Quasi Experimental method, with the Pre And Post Test With Control Group Design model. Data collection was carried out through a 3S (Sehari Sadar Stunting) learning program to 50 mothers divided into two groups. The intervention group was given a one-day learning program with a Participatory Learning Approach approach, namely a combination of lectures, demonstrations, discussions and presentations.While the control group was given a joint program but with a traditional learning model.  The two groups then conducted a pre and post test looking for differences in scores through the paired t test. The results of the study obtained by the implementation of PLA were able to increase maternal knowledge about stunting with the results of paired t tests in pre-post tests increased significantly p 0.001 (p > 0.005). This method is also able to increase maternal awareness in stunting prevention measures through pregnancy screening, exclusive breastfeeding, supplemental feeding and food processing varyingly. The conclusion of this study is that the implementation of the Participatory Learning Approach method is able to increase the understanding and awareness of mothers and mothers-to-be in stunting prevention measures. The implementation of methods of increasing maternal participation needs to be improved in the form of maternal empowerment actions in stunting prevention
Tehnik Progressive Muscle Relaxation terhadap Penurunan Tekanan Darah untuk Mencegah Terjadinya Hipertensi Intradialisis pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis Mita Agustina; Egidius Umbu; Amandus Amandus
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2022): Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fik.v12i1.1894

Abstract

Latar belakang : Ginjal merupakan organ yang berperan penting didalam tubuh manusia. Penyakit ginjal kronik saat ini sudah menjadi epidemik global dan prevalensinya meningkat diseluruh dunia. Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal yang paling banyak dilakukan pada pasien End Stage Renal Disease (ESRD) dan jumlahnya dari tahun ke tahun terus meningkat. Meskipun hemodialisis aman dan bermanfaat untuk pasien, namun bukan berarti tanpa efek samping. Penyulit yang umum terjadi saat pasien menjalani hemodialisis, yaitu kram otot, pusing, sakit kepala, aritmia, hipotensi dan hipertensi. Hipertensi adalah kejadian penyulit selama intradialisis yang paling banyak terjadi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian hipertensi intradialisis adalah dengan tehnik Progresive Muscle Relaxation, Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi pengaruh Progresive Muscle Relaxation untuk mencegah hipertensi intradialisis pada pasien dengan hemodialisis Metode Penelitian : Quasi Experimental Research, dengan desain penelitian Pre And Post Test with Control Group Design, dengan jumlah sampel 30. Analisa data dilakukan mencari dengan Paired T TEST. Hasil penelitian: Terjadi peningkatan tekanan darah pada responden yang tidak diberikan tehnik Progressive muscle relaxation yaitu 2 mmHg (sistole) dan 7,60 mmHg (diastole), dan terjadi penurunan tekanan darah pada responden yang diberikan tehnik Progresive muscle relaxation yaitu 16,87mmHg (sistole) dan 6,87 mmHg (diastole) Kesimpulan: ada pengaruh terapi progresive muscle relaxation untuk mencegah hipertensi intradialisis pada pasien dengan hemodialisis
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI LAPARATOMI DI RUANG BEDAH RSUD DR. ABDUL AZIZ SINGKAWANG TAHUN 2020 Dwi Indah Lestari; Leonatus Limson; Mita Agustina
SCIENTIFIC JOURNAL OF NURSING RESARCH Vol 2, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/sjnr.v2i1.1173

Abstract

Operasi atau pembedahan adalah suatu penanganan medis secara invansive yang dilakukan untuk mendiagnosa atau mengobati penyakit, injuri, atau deformitas tubuh. Salah satu jenis operasi besar dilakukan adalah laparatomi. Laparatomi merupakan jenis operasi bedah mayor yang dilakukan di daerah abdomen. Pasien dalam menghadapi pembedahan dapat mengalami kecemasan. Hal tersebut dapat terjadi karena takut nyeri dan operasi yang gagal. Komunikasi terapeutik memberikan pengertian antara perawat dan klien dengan tujuan membantu klien memperjelas dan mengurangi beban pikiran serta diharapkan dapat menghilangkan kecemasan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi laparatomi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik correlation dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 30 orang yang diambil secara Non Probability Sampling dengan pendekatan Consecutive Sampling. Hasil uji chi-square didapatkan p value 0,008 < 0,05 (Ha diterima). Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi laparatomi di ruang bedah RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang. Saran hasil penelitian dapat digunakan bagi profesi keperawatan, bagi institusi rumah sakit, bagi responden dan bagi peneliti selanjutnya. Semoga penelitian yang telah dilakukan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk pemberian pelayanan kesehatan kedepannya. Serta diharapkan lebih meningkatkan lagi komunikasi terapeutik dalam pemberian informasi tentang pra bedah.
PENGARUH EDUKASI MELALUI BOOKLET TENTANG PRE OPERASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN APPENDISTIS DI RUANG BEDAH RSUD DR. ABDUL AZIZ SINGKAWANG TAHUN 2020 Diah Fajarini; Mita Agustina; Arif Nur Ahmad
SCIENTIFIC JOURNAL OF NURSING RESARCH Vol 2, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/sjnr.v2i1.1181

Abstract

Kecemasan dapat terjadi pada semua pasien yang akan menjalani operasi, termasuk pada pasien yang akan menjalani operasi appendisitis. Kecemasan yang mereka alami biasanya terkait dengan segala macam prosedur asing yang harus dijalani pasien dan juga ancaman terhadap keselamatan jiwa akibat segala macam pembedahan dan tindakan pembiusan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi melalui booklet tentang pre operasi terhadap tingkat kecemasan pada pasien appendisitis di ruang bedah RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre-Eksperimental. Posttest. Tehnik pengambilan sampel dengan One Group Pretest-Posttest pada pasien appendisitis yang akan dilakukan tindakan pembedahan dengan jumlah sampel 30 responden. Instrument yang digunakan berupa kuesioner kecemasan. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Paired t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai p = 0.00 dimana terdapat perbedaan mean sebelum intervensi = 23,90 dan setelah intervensi 22,66. Nilai signifikansi tersebut menyatakan bahwa Ha diterima yang artinya ada pengaruh melalui booklet tentang pre operasi terhadap kecemasan pada pasien appendisitis di ruang bedah RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada pengaruh melalui booklet tentang pre operasi terhadap kecemasan pada pasien appendicitis di ruang bedah RSUD dr.Abdul Aziz Singkawang tahun 2020