SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri
Vol 19, No 2 (2022): Juni 2022

Kehilangan Minyak (Oil Losses) Tandan Kosong dan Air Rebusan Pada Stasiun Sterilizer Menggunakan Metode Fauilit Tree Analysis (Studi Kasus : PT. Ujong Neubok Dalam Kabupaten Nagan Raya

Muhammad Kasim (Universitas Teuku Umar)
Arie Saputra (Program Studi Teknik Industri Universitas Teuku Umar)



Article Info

Publish Date
14 Jun 2022

Abstract

PT. Ujong Neubok Dalam bergerak pada bidang pengolahan minyak kelapa sawit, produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah Crude Palm Oil (CPO). Produksi CPO dilakukan melalui enam stasiun kerja antara lain stasiun timbangan, loading ramp, sterilizer, thressing, pressing dan clarfication. Perusahaan ini sering mengalami kehilangan minyak yang terdapat pada stasiun sterilizer. Kehilangan minyak sangat dipengaruhi oleh proses pengolahan mulai dari perebusan hingga penjernihan. Perlakuan terhadap minyak sawit tidak terlepas dari kehilangan minyak. Kehilangan minyak yang terjadi antara lain kehilangan pada kondensat sterilisasi, tandan kosong, dan puing-puing. Sangat penting bagi perusahaan untuk menganalisis potensi kerugian akibat kehilangan minyak, karena kehilangan minyak di atas standar yang ditetapkan akan berdampak kerugian pada perusahan. Perusahan ini dapat mengatasi kehilangan minyak dengan menggunakan metode Fauilit Tree Analysis (FTA). Metode FTA bertujuan untuk mencari akar penyebab masalah dari macam-macam permasalahan yang ada. Berdasarkan hasil identifikasi masalah menggunakan metode FTA didapatkan Faktor penyebab kehilangan minyak (oil losess ) dengan menggunakan diagram histogram diketahui bahwa persentase kehilangan minyak paling tinggi yaitu minyak dalam tandan kosong dengan total 3,99%. Faktor penyebab kehilangan minyak (oil losess) kehilangan minyak sawit dalam Air rebusan dibawah dapat diliat bahwa terdapat 3 titik yang berada di bawah batas kendali. Faktor penyebab kehilangan minyak sawit (oil losess) yaitu faktor SDM yang dimana operator sterilizer kurang dalam perlakuan hal ini terjadi dikarenakan operator tidak memper timbangkan buah sehinggabanyak buah yang rusak saat operator bekerja, Kurangnya kedesiplinan saat proses pengolahan dilakukan sehingga dapat mempengaruhi proses pengolahan buah sawit.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

sitekin

Publisher

Subject

Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Industrial & Manufacturing Engineering Other

Description

Sesuai dengan standard ISO 45001 bahwa karyawan harus berpartisipasi dalam melakukan pencegahan kecelakaan. Untuk itu perusahaan telah menetapkan Program Hazob (Hazard Observation) untuk mengidentifikasi bahaya dan melakukan tindakan koreksinya. Penerapan Program Hazob masih dengan metode ...