Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies
Vol 38, No 1 (2000)

Al-Ta 'bīrāt al-Siyāqiyah wa al-‘iṣṭlāḥiyah wa ḥājatuhā ‘ila mua’jimu ‘arabī lahā li ta’līmihā li ghairi al-‘arabiyah

Tulus Musthofa (State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga)



Article Info

Publish Date
20 Jun 2022

Abstract

This article discusses one of Arabic learning problems related to Contextual Expressions (Al-Ta'bīr al-Siyāqī) and Idiomatic Expression (At-Ta'bīr al-Isṭilāhī). These linguistic problems become one of Arabic learning obstacles as someone who learns Arabic-as so learning other foreign languages--will face the expressions whose meanings are different from the original meanings (lexical meanings).  This obstacle is hardened by the fact that it is hard to find a dictionary which contains this kind of expressions. In this article, the writer discusses firstly about what do those expressions mean, the characters of each expression, the differentiation between the two expressions, and common overlapping of the expressions. Besides, the writer also investigates and evaluates how far the classical and contemporary Arabic dictionaries contain those expressions.  In this discussion, the writer focuses on Contextual Expressions, their meanings, the aims of composing the expressions as well as the growth and development of the expressions in Arabic and other languages.  From this investigation, it is found that the concern of classical dictionary writers in explaining the above expressions was great. This is different from contemporary dictionary writers who have a little concern to this. It is also hard to find a specific contemporary dictionary which contains the expressions. Therefore, the writer suggests Arabic linguists to write this kind of dictionary. [Tulisan ini menyoroti tentang salah satu problem pembelajaran bahasa Arab yang berkaitan dengan Al-Ta'bīir al-Siyāqī (Contextual Expression) dan Al-ta'bīr al-isṭilaḥi (idiomatic Expression). Kedua masalah kebahasaan tersebut menjadi salah satu kendala belajar bahasa Arab, karena seseorang yang belajar bahasa Arab --sebagaimana belajar bahasa yang lain-- akan dihadapkan pada ungkapan-ungkapan yang mempunyai arti yang berbeda dari arti asal suatu kata (arti lexical). Kesulitan tersebut menjadi semakin terasa ketika ternyata belum tersedia atau sangat langkanya kamus yang secara spesifik memuat kedua jenis ungkapan tersebut. Dalam artikel ini, penulis, pertama, mendiskripsikan tentang apa yang dimaksud dengan kedua ungkapan tersebut diatas, karakter masing-masing, perbedaan antara keduanya dan sering tumpang tindihnya kedua istilah tersebut. Disamping itu, penulis juga melakukan pelacakan dan penelusuran terhadap kamus bahasa Arab pada masa klasik dan kontemporer tentang sejauhmana perhatian mereka dalam mengungkap makna kedua ta'bir tersebut dengan mengambil beberapa sampel. Disini penulis memberikan penekanan secara khusus terhadap ungkapan kontektual (Al-ta'bīr al-siyāqī); pengertiannya, tujuan penyusunannya, awal kemunculan dan perkembangannya, baik dalam bahasa Arab maupun bahasa yang lain. Dari kajian ini terungkap betapa perhatian para penyusun kamus dimasa klasik cukup besar di dalam mengungkap kedua ungkapan di atas. Hanya saja para penyusun kamus kontemporer belum memberikan perhatian yang sama seperti pada masa klasik padahal kedua ungkapan tersebut terus berkembang. Apalagi kalau berkaitan dengan kamus yang secara spesifik memuat kedua ungkapan tersebut dan diperuntukkan sebagai pendukung pengajaran kedua ungkapan tersebut, maka ternyata sangat langka, kalau tidak bisa dikatakan tidak ada. Karena itu penulis sangat mengaharapkan adanya penyusunan kamus semacam ini.

Copyrights © 2000






Journal Info

Abbrev

AJIS

Publisher

Subject

Religion Humanities

Description

Al-Jamiah invites scholars, researchers, and students to contribute the result of their studies and researches in the areas related to Islam, Muslim society, and other religions which covers textual and fieldwork investigation with various perspectives of law, philosophy, mysticism, history, art, ...