Jurnal Furnace
Vol 4, No 2 (2021): NOVEMBER 2021

Pengaruh Annealing terhadap Fasa dan Mikrostruktur Lapisan Fe-Mo-Al pada Baja Karbon Rendah yang Didepositkan dengan Teknik Pemanduan Mekanis

Novan Hakiki (Jurusan Teknik Metalurgi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
Suryana Suryana (Jurusan Teknik Metalurgi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
Toto Sudiro (Jurusan Teknik Metalurgi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2021

Abstract

Logam merupakan salah satu material yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Baja merupakan salah satu logam yang paling banyak dimanfaatkan terutama baja karbon rendah [World Steel Association, 2014]. Baja karbon rendah memiliki sifat mekanis yang baik namun memiliki ketahanan oksidasi yang rendah pada temperatur tinggi [Zhou, 2008]. Untuk melindungi logam pada temperatur tinggi dilakukan pelapisan dengan penambahan unsur seperti Fe Mo dan Al. Fasa intermetalik Fe-Al memiliki ketahanan korosi yang baik pada atmosfer karburasi, sulfidasi dan oksidasi [Haghighi, 2010]. Pemaduan mekanis merupakan salah satu metode untuk membentuk lapisan pada substrat secara mudah dan murah [Yongcan, 2014]. Pelapisan dengan teknik pemaduan mekanis dilakukan dalam shaker mill kemudian di annealing dengan temperatur 700oC dengan waktu tahan 1 jam. Kemudian dianalisa ketebalan lapisan yang berhasil didepositkan dengan menggunakan mikroskop optik. Karakterisasi fasa yang terbentuk sebelum dan setelah perlakuan panas dengan XRD dan mapping SEM-EDX untuk mengetahui distribusi unsur pada lapisan. Hasil menunjukan bahwa lapisan Fe-Mo-Al terdeposisi pada substrat. Penambahan Al menunjukan peningkatan ketebalan lapisan coating dengan rata-rata ketebalan 45,625µm menjadi 317,275µm dengan penambahan 50Al wt%. Proses annealing mendorong terbentuknya fasa-fasa intermetalik FeAl dan MoAl serta meningkatkan kerapatan lapisan coating yang terbentuk.

Copyrights © 2021