Kualitas produk yang dihasilkan merupakan nilai mutlak yang harus dipenuhi oleh perusahaan untuk mendapatkan kepercayaan dari customer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis cacat pada produk kemasan botol 600 ml, untuk menentukan factor penyebab cacat produk dan untuk mencari solusi perbaikannya yang dapat mengurangi tingkat cacat produk. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan studi pendahuluan dan studi pustaka, pengumpulan data kemudian diolah dan dianalisis, dengan menggunakan: histogram, p-chart, fish bone diagram dan failure mode effect analysis (FMEA). Data dianalisis untuk mendapatkan nilai risk priority number (RPN) nilai RPN tertinggi jadi skala prioritas untuk dilakukan perbaikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis cacat yang paling tinggi adalah cacat tutup botol tidak rapat, cacat botol penyok, cacat ring tutup botol grepes, cacat isi botol. Jumlah rata rata cacat produk 3,54% dari total produksi perbulan. Faktor penyebab kecacatan terbesar adalah mesin, manusia, metode dan material. Setelah penyebab yang mengakibatkan cacat dikendalikan, terdapat pengurangan jumlah cacat produk dengan nilai rata rata cacat 2,4% dari total produksi perbulan. Solusi yang direkomendasikan untuk perbaikan nya pada proses kemasan yang memiliki nilai RPN tertinggi sebesar 576 yaitu dengan mengontrol semua proses yang ada di bagian produksi kemasan botol 600 ml terutama pada proses pengecekan.
Copyrights © 2021