Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika
Vol. 1 (2016)

FORMULASI KRIM ANTI JERAWAT EKSTRAK ETANOL DAUN ALPUKAT DAN EFEKTIVITASNYA TERHADAP Staphylococcus aureus

admin (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Feb 2017

Abstract

Jerawat merupakan suatu keadaan dimana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan peradangan. Jerawat dapat dipicu oleh bakteri Propionibacterium acne, Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus. Salah satu cara untuk mengatasi jerawat dari bahan alami yaitu daun alpukat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak etanolik daun alpukat sebagai antibakteri Staphylococcus aureus dalam sediaan krim wajah. Metode penelitian yang digunakan adalah true experiment. Daun alpukat diekstraksi dengan cara remaserasi menggunakan etanol 96 %. Pada uji antibakteri digunakan metode disc diffusion, dengan menggunakan kontrol positif tetrasiklin dan kontrol negatif basis krim. Konsentrasi ekstrak etanolik daun alpukat yang digunakan dalam krim anti jerawat adalah 15%, 30%, 45%, 60%. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif meliputi zona hambat dan asebtabilitas krim. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan aktivitas anti bakteri ekstrak etanol daun alpukat sebelum dan setelah diformulasi menjadi krim. Krim anti jerawat ekstrak etanol daun alpukat pada konsentrasi 15 % mampu memberikan zona hambat terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan mempunyai nilai asebtabilitas paling baik.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

bsm

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Bhakti Setya Medika jurnal tentang ilmu kesehatan yang diterbitkan oleh Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia dan merupakan jurnal yang menaruh titik fokus pada bidang kesehatan, mulai dari bidang kerfarmasian, manajemen infomasi kesehatan, rekam medis, hingga teknologi transfusi darah ...