<![CDATA[ABSTRAK Pelayanan darah sebagai salah satu upaya kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan sangat membutuhkan ketersediaan darah yang cukup, aman, bermanfaat, mudah diakses dan terjangkau oleh masyarakat. Jumlah donasi darah terus mengalami peningkatan, namun masih belum bisa memenuhi jumlah kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi niat untuk berdonor darah secara reguler di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Gunungkidul. Desain penelitian menggunakan metode survey analitik dengan rancangan potong lintang. Sampel penelitian berjumlah 101 pendonor darah sukarela yang berdonor darah di UTD PMI Kabupaten Gunungkidul. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Systematic Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup oleh petugas teknis transfusi darah. Metode analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil analisis data variabel sikap (p=0.003) dan kontrol perilaku (p=0.000) memiliki pengaruh signifikan terhadap niat untuk berdonor darah secara reguler. Variabel normasubjektif tidak berpengaruh signifikan (p=0,435). Variabel yang paling dominan adalah variabel kontrol perilaku sebesar 0.405 (40.5%).]]>
Copyrights © 2018
