Nagari Airhaji dapat ditemukan sebuah potret kehidupan desa nelayan tradisional, yang dalam menggerakkan aktivitas perekonomiannya adalah sektor kelautan dan sangat mengandalkan mata pencaharian masyarakat sebagai nelayan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang bertujuan untuk mengetahui dinamika kehidupan masyarakat dalam menjalani kehidupan sebagai seorang nelayan. Pada prinsipnya, para nelayan di Nagari Airhaji menyebut dirinya dengan sebutan “urang kapa”. Hal ini disebabkan oleh kedekatan hubungan emosional dan sehari-hari begitu dekat dan akrab dengan dunia laut. Bukan tidak mungkin apapun dapat terjadi di dalam laut termasuk pertaruhan nyawa apabila badai dan gelombang menghancurkan kapal sebagai tempat berlindung bagi nelayan. Meskipun demikian, dengan segala resiko dan rintangan yang dihadapi, tidak jarang ditemukan nelayan yang selama puluhan tahun menggantungkan hidupnya sebagai nelayan.
Copyrights © 2022