Ketimpangan pendapatan Wilayah Madiun Raya terlihat dari rendahnya kontribusi Wilayah Madiun Raya terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Timur dibandingkan dengan wilayah lain di Jawa Timur. Untuk mengatasi fenomena ketimpangan antar wilayah tersebut diperlukan pengembangan pusat pertumbuhan. Pusat-pusat pertumbuhan yang ada saat ini belum terintegrasi dan bersinergi dalam menentukan arah pembangunan wilayahnya. Tujuan penelitian ini untuk memberikan arahan pengembangan pusat pertumbuhan sesuai dengan hirarki dan peran masing-masing pusat pertumbuhan. Dalam mencapai tujuan tersebut dilakukan 2 tahap analisis, analisis pertama yaitu menentukan perkotaan yang layak menjadi pusat pertumbuhan dengan menggunakan analisis skalogram dan model gravity, kemudian pada tahap kedua dilakukan analisis triangulasi untuk menentukan arahan pengembangan pusat pertumbuhan. Hasil analisis menunjukkan terdapat 3 hirarki pusat pertumbuhan di Madiun Raya yaitu primer/utama, sekunder, tersier. Selain itu, dalam arahan pengembangan pusat pertumbuhan ditemukan aspek lain, seperti aspek aktivitas ekonomi, aspek kelembagaan, dan aspek perencanaan yang berperan dalam mendukung perwujudan dan pengembangan pusat pertumbuhan wilayah di Madiun Raya.
Copyrights © 2022