Jurnal Penataan Ruang
Vol 17, No 1 (2022): Jurnal Penataan Ruang 2022

Taksi Air Untuk Kota Yang Lebih Hidup Dan Berkelanjutan

Nisrina Aulia Rahma (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)



Article Info

Publish Date
30 May 2022

Abstract

Kemacetan lalu lintas menjadi hal yang terus ditemui setiap hari terutama di kota besar yang ada di Indonesia. Permasalahan ini disebabkan dari beberapa faktor, seperti tingkat urbanisasi, jumlah kendaraan, serta sistem angkutan umum perkotaan yang tidak efisien. Kemacetan membuat mobilisasi seseorang menjadi terganggu, memakan waktu, dan mampu membuat frustasi. Suatu kota dapat dikatakan baik apabila berfokus pada peningkatan dan kualitas dari aspek liveable dan sustainable. Dikatakan liveable apabila kota mampu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakatnya dan sustainable apabila kota mampu untuk terus tumbuh dan berkembang di segala aspek kota. Kemacetan sendiri memiliki korelasi dengan kurang optimalnya aspek urban public transportation, yang disebabkan oleh masyarakat kota kurang tertarik untuk menggunakan transportasi publik karena kurang nyaman, rendahnya keamanan, dan lain-lain. Melihat hal ini sebaiknya pemerintah membuat kebijakan untuk membatasi produksi kendaraan pribadi, menaikkan pajak kendaraan, maupun meningkatkan kualitas transportasi publik agar masyarakat memaksimalkan penggunaannya dalam jangka panjang, dengan mengutamakan social equity; keberlanjutan dari aspek lingkungan; kesehatan, keamanan, dan keselamatan masyarakat; kualitas hidup dan komunitas; serta affordability; ekonomi dan keterjangkauan biaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu combined strategy, dominant dititikberatkan pada strategi kualitatif, yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara responden, sedangkan less dominant kuantitatif dengan pembagian form yang dilakukan secara online. Pada pembahasan ini, yang akan digunakan untuk jenis transportasi publik pada kawasan perairan yang terdapat di kota adalah water taxi. Transportasi ini menggunakan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan tidak mencemari lingkungan, minim noise, serta affordable. Lokasi water taxi terletak di Sungai Kalimas, Surabaya. Selain itu, transportasi lain yang bisa dikembangkan adalah seabubbles yang bisa digunakan di area Selat Madura. Selain untuk alat transportasi, seabubbles juga bisa digunakan untuk menarik wisatawan. Water taxi dan seabubbles akan memiliki titik pemberhentian di taman-taman kota atau area terbuka hijau. Penelitian ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat khususnya Kota Surabaya terkait transportasi air, dan diharapkan dengan adanya transportasi air ini mampu memenuhi dan meningkatkan target SDG No.11 tentang Sustainable Cities dan Communities, serta meningkatkan daya saing khususnya Kota Surabaya.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jpr

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Penataan Ruang (JPR) merupakan jurnal yang dikelola oleh Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Indonesia. Tujuan dari Jurnal Penataan Ruang adalah sebagai ...